Pengaruh Ekstrak Caulerpa racemosa terhadap Penghambatan Proses EMT (Epithelial Mesenchymal Transition) Berdasarkan Ekspresi Protein Vimentin, E�Cadherin, dan Migrasi Sel pada Kultur Sel Kanker HeLa secara In Vitr

Abstract

Pendahuluan: Setelah kanker payudara, kanker serviks merupakan kanker tersering yang menyerang wanita. Infeksi HPV, terutama strain 16 dan 18, merupakan penyebab kanker serviks. Terjadinya metastasis sel kanker tidak lepas dari adanya proses Epithelial Mesenchymal Transition (EMT), yang menjadikan sel mudah bermigrasi sehingga mendukung metastasis. Sea grapes (Caulerpa racemosa) adalah jenis seaweed Chlorophyta yang ketersediaannya melimpah di perairan Indonesia dan mengandung senyawa esensial yang hingga saat ini, belum ditemukan studi yang meneliti mengenai potensi bahan aktif C. racemosa bersumber dari perairan Indonesia, khususnya sebagai antimetastasis melalui penghambatan EMT terhadap kultur sel HeLa. Metode: Eksperimental murni menggunakan randomized post-test controlled group design. Sampel yang digunakan adalah kultur sel HeLa. Jumlah perlakuan dibagi menjadi 4 kelompok, yakni kontrol (tanpa perlakuan), kelompok 1 (C. racemosa 50 μg/mL), kelompok 2 (C. racemosa 100 μg/mL), kelompok 3 (C. racemosa 200 μg/mL). Ekspresi Vimentin dan E-Cadherin menggunakan pewarnaan imunofluoresens. Migrasi sel menggunakan scratch wound healing assay. Hasil: Ekspresi Vimentin dan E-Cadherin diamati melalui pewarnaan imuofluoresens. Data Vimentin dan E-Cadherin terdistribusi normal (p>0,05) dan homogen (Saphiro Wilk; Levene). Uji Tukey Vimentin dan E-Cadherin, perbedaan signifikan rata-rata antar kelompok. Uji Pearson Vimentin menunjukkan korelasi negatif signifikan (r=-0,869), pada E-Cadherin didapatkan korelasi positif (r=0,826). Pada migrasi jam ke-0 dan 24, data terdistribusi normal (p>0,05) dan homogen (Saphiro Wilk; Levene). Uji one-way ANOVA, tidak terdapat perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan (p=0,556). Uji Tukey, tidak terdapat perbedaan signifikan rerata antar kelompok. Pada jam ke-24, Uji one-way ANOVA, terdapat perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan (p=0,000). Uji Tukey, terdapat perbedaan signifikan rerata antar kelompok. Kesimpulan: Ekstrak C. racemosa dapat menurunkan ekspresi Vimentin, meningkatkan ekspresi E-Cadherin, dan menurunkan migrasi sel pada kultur sel kanker HeLa. Hasil tersebut menunjukkan adanya potensi ekstrak C. racemosa sebagai penghambat proses EMT, yang merupakan salah satu proses yang terjadi pada metastasis sel, pada kultur sel kanker serviks HeLa

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions