Kebaya adat Bali kini memiliki banyak modifikasi mulai dari jenis kainnya yang beragam, warna yang semakin menarik dan banyak pilihan model yang bisa kita jumpai. Banyaknya permintaan dengan kebaya adat bali membuat peluang bisnis bagi masayakarat yang mampu mendesain dan menjarit kebaya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Salah satu UKM yang memproduksi kebaya adat bali adalah Ibu Yeti Susanti, yang beralamat di BTN panti residance blok E No. 3, Kediri, Tabanan. Hasil produksi kebaya adat Bali dipasarkan hanya di daerah produksi yaitu daerah Banjar Panti Kediri dan sekitarnya, mitra belum memiliki media pemasaran online seperti media sosial yang khusus untuk penyebaran informasi kebaya yang diproduksi. Produk yang dihasilkan berupa kebaya adat Bali, dimana mitra belum menyertakan desain kemasan dalam hal ini berupa label kebaya untuk pengenalan produk kebaya mitra, serta belum memiliki papan nama usaha, sehingga belum ada pengenal usaha di lokasi produksi. Berdasarkan permasalahan prioritas yang harus ditangani maka beberapa solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini diantaranya menambah keterampilan terkait dengan pelatihan desain kemasan berupa label produk kebaya sebagai indentitas mitra untuk pengenalan usaha mitra ke masyarakat luas, pemberian papan nama usaha untuk penyampaian informasi lokasi mitra sebagai wadah mempromosikan dan menyebaran informasi kebaya adat bali yang diporduksi mitra