Efisiensi Proses Produksi Garam Rekristalisasi Unit Pengeringan Pabrik Garam Rakyat

Abstract

Industri garam perlu dikembangkan sehingga Indonesia tidak perlu bergantung pada industri di negara lain. Produk garam telah dikonsumsi oleh manusia sebagai bahan tambahan makanan yang penting dan sebagai bahan baku untuk aplikasi industri. Maka dari itu, perlunya melakukan efisiensi pada pabrik-pabrik garam di Indonesia agar menghasilkan garam yang bermutu dan melimpah. Garam rekristal sendiri adalah salah satu garam yang berguna untuk meningkatkan kadar NaCl di dalamnya. ProsesPembuatan Garam rekristal ini dimulai dengan pencampuran, perebusan, penirisan, pengeringan, dan penambahan KIO3. Metode pengeringan merupakan proses dimana memisahkan garam rekristal dari air dengan cara menguapkan kandungan air yang ada di dalamnya. Metode pengeringan dapat dilakukan menggunakan berbagai macam cara, salah satunya menggunakan bantuan alat Fluidized Bed Dryer. Didapatkan efisiensi menggunakan fluidized bed dryer dapat meningkatkan jumlah produksi garam rekristal serta mengurangi penggunaan energi hingga selisih sebesar 7131,3 kkal/hari, jumlah produksi garam juga meningkat mencapai 22,071 ton/tahun dengan pendapatan yang didapatkan mencapai Rp 143.461.738 /tahun. ====================================================================================================================================== The salt industry needs to be developed so that Indonesia does not need to rely on industries in other countries. Salt products have been consumed by humans as important food additives and as raw materials for industrial applications. Therefore, it is necessary to make efficiency in salt factories in Indonesia in order to produce quality and abundant salt. Recrystallized salt itself is one of the salts that is useful for increasing the NaCl content in it. The process of making recrystallized salt starts with mixing, boiling, draining, drying, and adding KIO3. The drying method is a process where separating recrystallized salt from water by evaporating the water content in it. The drying method can be done using a variety of ways, one of which uses the help of a Fluidized Bed Dryer tool. It was found that the efficiency of using a fluidized bed dryer can increase the amount of recrystallized salt production and reduce energy use to a difference of 7131.3 kcal / day, the amount of salt production also increased to 22,071 tons / year with the income obtained reaching Rp 143,461,738 / year