Estuaries are areas with a high risk of contamination caused by heavy metal accumulation, namely nickel (Ni), cadmium (Cd), lead (Pb), and mercury (Hg). The contamination usually comes from anthropogenic activities, such as household chores, shipping, and industrial activities. One of the water areas located around the estuary area is the sea waters on Pasaran Island. This area is known as one of the centers for producing salted fish in Lampung Province, Indonesia. The area also catches and cultivates seafood, such as fish and shellfish. This study aims to analyze the level of pollution of heavy metals, namely Ni, Cd, Pb, and Hg in surface sediments at the seabed of Pasaran Island. The research design is a descriptive quantitative method by assessing the Geoaccumulation Index (Igeo) to analyze the contamination levels. The results showed that the surface sediments on the seabed of Pasaran Island had no indications of Ni, Cd, and Hg contamination. However, the Igeo calculation results indicated Pb contamination with levels of heavy to very heavy pollution.Kawasan muara merupakan salah satu ekosistem perairan yang sering mengalami kontaminasi logam berat seperti nikel (Ni), cadmium (Cd), timbal (Pb), dan merkuri (Hg). Kontaminasi tersebut biasanya berasal dari aktivitas manusia seperti kegiatan rumah tangga, aktivitas perkapalan, dan kegiatan industri. Salah satu wilayah perairan yang terletak di sekitar kawasan muara adalah perairan laut di sekitar Pulau Pasaran. Kawasan ini terkenal sebagai salah satu sentra pembuatan ikan asin di Provinsi Lampung, Indonesia. Kawasan tersebut juga digunakan sebagai tempat penangkapan dan budi daya sumber daya kelautan seperti ikan dan kerang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis tingkat pencemaran logam berat jenis Ni, Cd, Pb, dan Hg yang terdapat pada sedimen permukaan di dasar laut Pulau Pasaran. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menganalisis tingkat pencemaran menggunakan Geoaccumulation Index (Igeo). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimen permukaan di dasar laut Pulau Pasaran tidak terindikasi mengalami pencemaran Ni, Cd, dan Hg. Meski demikian, hasil penghitungan Igeo mengindikasikan adanya kontaminasi Pb dengan tingkat pencemaran berat hingga tercemar sangat berat