PENATAAN INFRASTRUKTUR KAWASAN PARIWISATA UBUD DALAM MENGHADAPI ADAPTASI KEBIASAAN BARU PASCA PANDEMI COVID-19

Abstract

The increasing development of tourism activities and the increasing number of tourists in the Ubud Tourism area have resulted in various problems that have an impact on the poor quality ofthe environment in the Ubud Tourism Area. The most crucial problem is congestion caused by various things, and other problems are the condition of infrastructure and utility networks, cleanliness of the area, and limited public green open space. The purpose of this research is to formulate arecommendation concept for structuring the Ubud Tourism Area which can comprehensively be a guide in solving the problem of poor environmental quality, especially in dealing with the adaptation of new habits (new normal) after the Covid-19 pandemic. This study uses a mixedmethod with a descriptive-qualitative analysis method based on policies and relateddocuments. The results obtained from this study are planning for infrastructure arrangement in the Ubud Tourism Area: structuring traffic flow and construction of new roads (ring roads and shortcuts),building parking facilities and the shuttle bus concept, structuring the integrated JalanRaya Ubud, structuring roadside gardens as a public green open space, and the application of the CHSEprotocol concept in the arrangement of the Ubud Tourism Area in adapting new habitsafter theCovid-19 pandemic.Peningkatan perkembangan kegiatan pariwisata dan peningkatan jumlah wisatawan di kawasanPariwisata Ubud mengakibatkan berbagai persoalan yang berdampak pada buruknya kualitaslingkungan di Kawasan Pariwisata Ubud. Masalah yang paling krusial adalah kemacetan yangdisebabkan oleh berbagai hal, masalah lainnya yaitu kondisi infrastruktur dan jaringan utilitas,kebersihan kawasan, dan terbatasnya RTH publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmerumuskan rekomendasi konsep penataan Kawasan Pariwisata Ubud yang secarakomprehensif dapat menjadi panduan dalam mengatasi masalah buruknya kualitas lingkungan,khususnya dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru (new normal) pasca pandemi Covid-19.Kajian ini menggunakan mixed method dengan metode analisis deskriptif-kualitatif berdasarkankebijakan dan dokumen terkait. Hasil yang didapat dari kajian ini adalah perencanaan penataaninfrastruktur di Kawasan Pariwisata Ubud yaitu : penataan arus lalu lintas dan pembangunan jalanbaru (ring road dan shortcut), pembangunan fasilitas gedung parkir dan konsep shuttle bus,penataan Jalan Raya Ubud yang terintegrasi, penataan taman telajakan sebagai RTH publik, danpenerapan konsep protokol CHSE pada penataan Kawasan Pariwisata Ubud dalam menghadapiadaptasi kebiasaan baru pasca pandemi Covid-19

    Similar works