Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanasan awal
(preheating) pengelasan SMAW dengan pendinginan udara, pada daerah HAZ dan
weld metal. Pengelasan menggunakan kuat arus 160A, dengan proses non-preheating,
preheating 100ºC, 180ºC dan 260ºC pada pelat baja SS 400. Dari pengelasan nonpreheating didapatkan nilai kekerasan pada daerah HAZ sebesar 81,67 HRʙ dan pada
daerah weld metal didapatkan nilai kekerasan sebesar 80 HRʙ. Pada pengelasan
preheating 100 °C pada daerah HAZ mengalami penurunan 0,2% dengan nilai
kekerasan sebesar 81,5 HRʙ, dan pada daerah weld metal mengalami penurunan 1,9%
dengan nilai kekerasan sebesar 78,5 HRʙ. Pada pengelasan preheating 180 °C pada
daerah HAZ nilai kekerasan sebesar 80,17 HRʙ mengalami penurunan 1,8% dan pada
daerah weld metal nilai kekerasan sebesar 72,5 HRʙ mengalami penurunan 9,4%.
Sedangkan pada pengelasan preheating 260 °C pada daerah HAZ nilai kekerasan
sebesar 71,83 HRʙ mengalami penurunan 12% dan pada daerah weld metal nilai
kekerasan sebesar 68 HRʙ mengalami penurunan 15%. Pada non-preheating daerah
HAZ struktur mikro pearlite lebih banyak dibanding ferrite, daerah weld metal ukuran
pearlite lebih renggang. Pada preheating 100 °C daerah HAZ struktur ferrite kecil
sedangkan pearlite terlihat jarang, daerah weld metal batas ferrit cukup sempit dan
pearlite menghilang. Pada preheating 180 °C daerah HAZ dan weld metal struktur
ferrit dan pearlite lebar strukturnya. Pada preheating 260 °C daerah HAZ struktur ferrit
mendominasi dan pearlite yang sedikit dengan perbandingan persebaran struktur mikro
lebih merata, daerah weld metal struktur ferrit lebih renggang dan pearlite tidak merata