PENGARUH RETAKNYA CYLINDER HEAD NO.2 TERHADAP TURUNNYA DAYA MESIN INDUK 2 TAK DI MT. GAS SOECHI 28

Abstract

ABSTRAKSI Kurniawan, Ardian Bima, 2023, 561911217239 T.”Pengaruh retaknya cylinder head main engine no.2 terhadap turunnya daya mesin induk 2 tak di MT. Gas Soechi 28”. Skripsi Program Diploma IV, Program Studi Teknik, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H. Rahyono, SP. 1, M.M.,M.Mar.E, Pembimbing II: Drs. Suharto, M.T Mesin penggerak utama diatas kapal adalah suatu permesinan utama yang berfungsi sebagai mesin penggerak shaft sehingga membuat propeller berputar. Sebagai mesin penggerak utama kapal, tipe mesin diesel merupakan mesin yang lebih menonjol dibandingkan jenis mesin penggerak utama kapal lainnya, yang dimaksud mesin diesel adalah termasuk pesawat kalor, yaitu pesawat yang merubah energi potensial berupa panas menjadi usaha mekanik, mesin diesel termasuk pesawat pembakaran dalam (Internal Combustion Engine), karena di dalam mendapatkan energi potensial (berupa panas) untuk kerja mekaniknya diperoleh dari pembakaran bahan bakar yang dilaksanakan di dalam pesawat itu sendiri, yaitu di dalam cylinder nya. Bahan bakar diinjeksikan di dalam cylinder yang berisi udara bertekanan tinggi. Cylinder head main engine merupakan bagian mesin yang sangat penting dalam menunjang pengoperasian main engine. Cylinder head adalah bagian utama dari motor yang berfungsi untuk menutup cylinder liner dan tempat pemasangan injektor serta dudukan rumah dari pada katup Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode SHEL, Untuk pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang ada tentang cylinder head main engine Hasil penelitian yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa keretakan pada cylinder head disebabkan oleh tingginya temperature fresh water dan exhaust cylinder no.2 hal ini karena terjadi kerusakan pada spring stuffing box yang kurang normal, nozzle injector tidak bekerja dengan baik, air laut yang kotor, udara kamar mesin yang panas dan kurang berjalannya planned maintenance system pada sistem pendingin. Upaya untuk menangani akibat dari tingginya temperature main engine adalah melakukan pengecekan secara rutin pada main engine dan melaksanakan planned maintenance system sesuai jadwal terutama pada sistem pendingin. Kelelahan bahan pada cylinder head main engine disebabkan karena terjadinnya pembakaran susulan. Upaya untuk menangani kelelahan bahan adalah dengan melakukan perbaikan pada injector serta menjaga temperature pendingin main engine dan temperature gas buang untuk menghindari kelelahan bahan. Kurang berjalannya planned maintenance system (PMS) disebabkan oleh kurangnya kerjasama antar crew kapal dan tidak tersedianya spare part yang cukup Upaya untuk menangani kurang berjalannya planned maintenance system (PMS) adalah dengan melalukan meeting kepada crew kapal dan harus menyediakan spare part untuk cadangan penganti apabila terdapat komponen yang mengalami kerusaka

    Similar works