'Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA ) Surabaya'
Abstract
Pandemi COVID-19 menyebabkan perekonomian negara mengalami tren negatif. Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya jumlah pendapatan masyarakat khususnya UMKM dan pedagang kecil. Untuk upaya ekonomi, Pemerintah berusaha menggerakkan kembali UMKM antara lain melalui Pemberdayaan Ekonomi bagi Perempuan Rusun khususnya di kota Surabaya. Program pemberdayaan Perempuan Rusun berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya No. 55/2016 tentang Pengaturan, Pengendalian, Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak di Kota Surabaya, yang memberikan berbagai macam pengetahuan dan pengetahuan dalam menggali potensi diri yang dapat dikembangkan. digunakan untuk meningkatkan pendapatan perempuan di rumah susun. Para ibu rusun berlomba-lomba menambah penghasilan di tengah pandemi covid. Para wanita di rumah susun tidak menyerah dan terus bekerja, menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan menghasilkan nilai jual bagi kehidupan mereka dan orang lain. Pergerakan usaha kecil mereka tidak sejalan dengan strategi produksi yang baik. Oleh karena itu, Dosen STIESIA Surabaya membagi ilmunya dengan memberikan pelatihan strategi produksi dan etika bisnis, yang diharapkan dapat memberikan nilai-nilai bermanfaat yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha ibu-ibu rusun
