Biosintesis Nanopartikel Seng Oksida (ZnO) menggunakan Fraksi Etil Asetat Daun Kamboja Putih (Plumeria alba L.) dan Aplikasinya sebagai Sampo Anti Ketombe

Abstract

Ketombe dan dermatitis seboroik merupakan masalah kulit kepala yang ditimbulkan oleh mikroorganisme alami tubuh. Sampo merupakan alternatif penyelesaian masalah kulit kepala gatal yang bekerja dengan cara mengangkat kotoran dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Fraksi etil asetat daun kamboja putih (Pumeria alba L) memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri yang disebabkan oleh senyawa metabolit sekunder. Nanopartikel seng oksida (ZnO) memiliki aktivitas antibakteri dan merupakan senyawa kimia yang aman digunakan pada kulit manusia. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan sampo antiketombe dengan penambahan nanopartikel ZnO yang telah disintesis dengan fraksi etil asetat daun kamboja putih (Pumeria alba L). Proses yang dilakukan antara lain ekstraksi dan fraksinasi daun kamboja putih (Pumeria alba L.), sintesis dan karakterisasi nanopartikel ZnO, pembuatan dan karakterisasi sediaan sampo nanopartikel ZnO, serta uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil rendemen ekstrak etanol sebesar 15,14%, fraksi n-heksana sebesar 15,11%, fraksi etil asetat sebesar 8,83%, dan fraksi etanol sebesar 53,77%. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi dengan diameter tertinggi dimiliki fraksi etil asetat sebesar 1,81 Β± 0,42 mm. Hasil uji fitokimia fraksi etil asetat mengandung senyawa polifenol, flavonoid, saponin, alkaloid, dan terpenoid. Hasil sintesis nanopartikel yang memiliki aktivitas optimum dalam menghambat pertumbuhan bakteri yaitu sediaan Np-ZnO 0,15 M P. alba, kemudian diformulasi dan dikaraktersasi menjadi sampo nanopatikel. Data karakterisasi sampo diuji dengan metode two-way ANOVA. Berdasarkan penelitian, sediaan sampo Np-ZnO 0,15 M P. alba mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan membuat formulasi sediaan sampo stabil

    Similar works