Kekerasan seksual dan Narkotika yang semakin marak terjadi saat ini cukup menjadi sorotan. Narkoba dapat membahayakan kehidupan manusia, jika dikonsumsi dengan cara yang tidak tepat, bahkan dapat menyebabkan kematian. Narkoba memiliki dampak negative yang sanggat luas, baik secara fisik maupun psikis, ekonomi, sosial budaya hankam, dan lain sebagainya. Kekerasan seksual pada wanita baik anak-anak dan kaum remaja juga sangat memprihatinkan. Upaya pencegahan kekerasan seksual remaja dilakukan dengan memberikan materi dampak-dampak negatif baik dari penggunaan narkoba maupun kekerasan seksual. Untuk meningkatkan kesadaran diri anak-anak remajan di Tolitoli dapat dilakukan dengan cara mendorong generasi muda khususnya siswa siswi MTs dan MA Ponpes Al-Amin Desa Labonu untuk mengikuti sosialisasi hukum tentang pencegahan kekerasan seksual dan bahaya narkoba di usia remaja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 2 september 2023. Bertempat di balai Desa Labonu, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Prosedur kegiatan ini yaitu pertemuan langsung, Hasil penyuluhan ini menunjukan keseluruhan siswa dan siswi telah memahami potensi dan resiko narkoba dan kekerasan seksual, dan diharapkan setelah kegiatan ini dapat mengetahui bahaya dan dampat dari narkoba dan kekerasan seksual

Amalia, Dwi

Bantilan, Ma’ruf

D’ain M.S, Wahdini

J, Risnawati

Lestari, Ayu

Malontu, Ahmad

Nur’aini, Andi

Purwanti, Tri

Rudini, Moh.

Indonesian

Bantilan, Maâ€™ruf

Nurâ€™aini, Andi

Dâ€™ain M.S, Wahdini

Kumpulan Jurnal Universitas Madako

Tolis Mengabdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023) : Hal. 49-54 49   Penyuluhan Pencegahan Kekerasan Seksual Dan Narkoba Pada Usia Remaja Siswa MTs dan MA Ponpes Al-Amin  Desa Labonu Kabupaten Tolitoli  Ahmad Malontu1*, Ma’ruf Bantilan2, Ayu Lestari2, Andi Nur’aini2, Moh. Rudini3, Risnawati J4, Wahdini D’ain M.S4, Dwi Amalia5, Tri Purwanti6 1prodi ilmu hukum, Fakultas Hukum, Universitas Madako Tolitoli 2prodi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Madako Tolitoli  3prodi PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Madako Tolitoli 4prodi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Madako Tolitoli 5prodi arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Madako Tolitoli 6prodi manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Madako Tolitoli Jl. Kampus Umada, Kelurahan Tambun, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah *E-mail: ahmadmalontu@umada.ac.id  ABSTRAK Kekerasan seksual dan Narkotika yang semakin marak terjadi saat ini cukup menjadi sorotan. Narkoba dapat membahayakan kehidupan manusia, jika dikonsumsi dengan cara yang tidak tepat, bahkan dapat menyebabkan kematian. Narkoba memiliki dampak negative yang sanggat luas, baik secara fisik maupun psikis, ekonomi, sosial budaya hankam, dan lain sebagainya. Kekerasan seksual pada wanita baik anak-anak dan kaum remaja juga sangat memprihatinkan. Upaya pencegahan kekerasan seksual remaja dilakukan dengan memberikan materi dampak-dampak negatif baik dari penggunaan narkoba maupun kekerasan seksual. Untuk meningkatkan kesadaran diri anak-anak remajan di Tolitoli dapat dilakukan dengan cara mendorong generasi muda khususnya siswa siswi MTs dan MA Ponpes Al-Amin Desa Labonu untuk mengikuti sosialisasi hukum tentang pencegahan kekerasan seksual dan bahaya narkoba di usia remaja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 2 september 2023. Bertempat di balai Desa Labonu, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Prosedur kegiatan ini yaitu pertemuan langsung, Hasil penyuluhan ini menunjukan keseluruhan siswa dan siswi telah memahami potensi dan resiko narkoba dan kekerasan seksual, dan diharapkan setelah kegiatan ini dapat mengetahui bahaya dan dampat dari narkoba dan kekerasan seksual.  Kata kunci : Narkoba, kekerasan seksual, Dampak, Pencegahan   ABSTRACT Sexual violence and narcotics, which are increasingly common, are currently in the spotlight. Drugs can endanger human life, if consumed inappropriately, they can even cause death. Drugs have a very broad negative impact, both physically and psychologically, economically, socio-culturally, defense and security, and so on. Sexual violence against women, children and teenagers is also very worrying. Efforts to prevent adolescent sexual violence are carried out by providing material on the negative impacts of both drug use and sexual violence. To increase the self-awareness of teenage children in Tolitoli, this can be done by encouraging the younger generation, especially MTs and MA students at the Al-Amin Islamic Boarding School, Labonu Village, to take part in legal outreach regarding the prevention of sexual violence and the dangers of drugs in adolescence. This community service activity was carried out on Saturday 2 September 2023. Located at the Labonu village hall, Basidondo District, Tolitoli Regency, Central Sulawesi. The procedure for this activity is a direct meeting. The results of this counseling show that all students understand the potential and risks of drugs and sexual violence, and it is hoped that after this activity they will be able to understand the dangers and impacts of drugs and sexual violence.  Keywords: Drugs, sexual violence, impact, prevention  Tolis Mengabdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023) : Hal. 49-54 50  PENDAHULUAN Remaja adalah masa peralihan diri serta waktu dalam perkembangan psikologis menuju kepada usia dewasa,  terutama  untuk  masa  remaja  awal  yang  berkisar  pada  usia  12-15  tahun.  Pada  usia  tersebut, pertumbuhan  fisik,  kemampuan  berfikir,  identitas,  hubungan  dengan  keluarga  dan  sebaya  sudah  mulai tumbuh (Wulandari, 2014). Dari hal tersebut di sampaikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan seseorang dalam kehidupan akan terus bergerak maju, dimana tantangan dari era globalisasi baik dari ekonomi dan teknologi akan terus berkembang di ikuti dengan social budaya masyarakat yang dapat terpengaruh baik dari dalam maupun dari luar daerah. Pertumbuhan  tersebut  seringkali  mengalami  tantangan  serta hambatan  yang    berasal  dari  lingkungan  seorang, di mulai pada fase remaja.  Terdapat  banyak  perilaku  buruk  yang  sering dan mulai muncul  dalam  lingkungan  remaja  seperti  pelecehan  seksual,  dan  penggunaan narkotika (Omalia et al., 2023). Kondisi tersebut diartikan juga sebagai kondisi peralihan dari usia anak-anak memasuki usia remaja, dimana segala sesuatunya akan berpotensi merusak kondisi jiwa seseorang (remaja) jika tidak mampu mengendalikan jiwa serta hasrat dan hawanafsu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang sekitar (orang lain). Pelecehan seksual menjadi permasalahan yang dapat dialami oleh semua orang, baik yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Namun pada umumnya, banyak menyerang kepada perempuan. Pelecehan seksual merupakan salah satu bentuk kekerasan seksual, yang dapat menimbulkan luka fisik ataupun luka psikis. Oleh sebab itu, korban pelecehan seksual perlu untuk mendapatkan perlakuan khusus dalam penanganan kasusnya. Kekerasan seksual dapat terjadi di manapun, baik di rumah, tempat kerja, sekolah ataupun kampus. Dalam permasalahan pelecehan seksual ataupun kekerasan seksual menjadi penting untuk diberikannya pembelajaran yang menghadirkan bentuk-bentuk pelecehan seksual dan cara-cara yang dapat dilakukan dalam pencegahan pelecehan seksual (Hamdan et al., 2022). Selain itu, kasus yang sering terjadi dikalangan pelajar adalah masalah narkotika. Dampak yang diakibatkan bila mengkomsumsi narkotika yaitu memberikan rasa rileks, mengurangi  ketegangan,  kegelisahan  serta  tekanan  mental  namun  cenderung  akibatkan ketergantungan.  Selain  itu menghilangkan  nafsu makan,  bersifat memabukkan, meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan muntah-muntah. Dapat juga menyebabkan tindak kekerasan, agresif, tidak dapat menilai segala sesuatu secara jernih, bahkan sakit jiwa, contoh: Kokain, Sabu, Ecstasy, dll. (Elisabet et al., 2022) Di masa ini, kekerasaan seksual dan penggunaan sedang marak terjadi, sehingga menjadi tantangan bersama untuk dapat kembali bersama-sama dan berupaya agar generasi masa depan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, yang mana kebanyakan korban merupakan pelajar dan pelaku berasal dari kalangan pendidik. Hal tersebut menjadi pokok pemikiran untuk dilaksanakannya kegiatan pengabdian terhadap remaja dikalangan pelajar tentang “Pencegahan Kekerasan Seksual dan Bahaya Narkoba pada Usia Remaja Siswa/i MTs dan MA Ponpes Al-Amin Desa Labonu Kabupaten Tolitoli”. Tolis Mengabdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023) : Hal. 49-54 51  METODE Kegiatan penyuluhan pencegahan kekerasan seksual dan bahaya narkoba ini diadakan atau di realisasikan pada hari Sabtu, 2 September 2023.  Prosedur pelaksanaan kegiatan ini mengikuti metode dari Siregar dalam Laheng et al., (2023) dimana khusus pertemuan tatap muka, dimana staf yang bertugas sekaligus yang memberikan materi kepada santriawan serta satriwati pada MTs dan MA Pondok Pesantren Al-Amin di Desa Labonu. Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah banner, adapun bahan presentasi berupa file PowerPoint yang dilengkapi dengan tampilan gambar dimana gambar tersebut menyampaikan akan pencegahan kekerasan seksual serta narkoba yang dapat terjadi pada usia dini dan memasuki remaja, stand laptop serta Infocus sebagai alat penyampaian dokumen, di dukung dengan kamera sebagai alat untuk merekam sekaligus mendokumentasikan kegiatan sosialisasi yang sedang berlangsung  Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah spanduk, materi presentasi dalam bentuk  file  power  point  yang  dilengkapi  dengan  gambar-gambar,  media  laptop beserta infokus sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi, kamera sebagai alat untuk dokumentasi berlangsungnya kegiatan sosialisasi.  Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa/siswi MTs dan MA Ponpes Al-Amin Desa Labonu.   Tahapan pelaksanaannya kegiatan sosialisasi tertera pada Tabel 1. Tabel 1.   Alur rencana kegiatan pada Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Dan Bahaya Narkoba Pada Usia Remaja Tahap Kegiatan 1 Melakukan observasi sekaligus survei pada lokasi kegiatan sosialisasi 2 Menyusun schedule kegiatan pelaksanaan Sosialisasi dengan pihak sekolah MTs dan MA Al-Amin Desa Labonu  3 Menyediakan dan menyampaikan surat ijin untuk melaksanakan  kegiatan  sosialisasi yang dimaksud 4 Menyediakan segala kebutuhan PKM seperti alat  serta bahan yang digunakan 5 Pelaksanaan inti sosialisasi (penyampaian maksud dan tujuan sosialisasi, membangun komunikasi bersama, diakhiri dengan sesi foto bersama serta mengarsipkan hasil kegiatan dalam bentuk dokumentasi foto, gambar serta video).    HASIL DAN PEMBAHASAN Usai pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM), siswa Desa Labonu, khsusnya MTs dan MA Ponpes Al-Amin Labonu merasa bersemangat pada kondisi dipaparkannya dokumen PKM dengan judul “Kekerasan Seksual dan Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja”. Umumnya karena generasi muda ingin berkecimpung dalam dunia akademis, maka siswa dapat dengan mudah menyerap materi yang disampaikan. Siswa yang mengikuti sosialisasi diasumsikan memiliki latar belakang pendidikan agama. Adapun isi materi yang disampaikan menyangkut kemungkinan terjadinya kekerasan seksual dan bahaya narkoba di kalangan remaja. Tolis Mengabdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023) : Hal. 49-54 52     Gambar 1. Penyuluhan Hukum di MTs dan MA Ponpes Al-Amin Desa Labonu  Konsep hubungan antara narasumber dengan peserta dibangun melalui persentasi dengan menampilkan materi penyuluhan dimana materi tersebut di sajikan kepada peserta dalam bentuk narasi singkat dan memiliki makana yang mendalam serta kuat (power point). Selain itu, metode literasi kegiatan penyuluhan dikemas dengan metode sosialisasi (Ali et al., 2023) yang disampaikan dengan bentuk interaktif.  Pelaksanaan pada awal kegiatan di isi dengan pengenalan TIM narasumber oleh panitia pelaksana kegiatan penyuluhan. Kegiatan berikutnya membangun hubungan awal sebagai dasar menyatukan makna dan gagasan perihal dunia hukum dimana kemudian hasil dari hal tersebut didapatkan bahwa adanya kelemahaan peserta penyuluhan hukum dalam mengartikan sekaligus mendeskripsikan hukum tersebut seperti apa dan pencegahannya bagaimana. Hal tersebut memberikan tantangan kepada TIM narasumber untuk dapat menyampaikan hal-hal berkenaan dengan bahayanya narkoba dimana mengarah pada prilaku negative serta munculnya kekerasan seksual yang memerlukan payung hukum untuk dapat menghindari hal-hal negative tersebut dengan dijelaskannya pedoman perlindungan HAM yang sejalan dengan perundang-undangan. Menurut Hamdan et al., (2022), Pemberian  pemahaman  dan  edukasi  mengenai  pencegahan  pelecehan  seksual  dan bahaya  narkotika  pada  generasi  muda  sangatlah  penting. Yang mana dalam pemberian edukasi tersebut, diharapkan bagi pelajar dan  remaja  sebagai  penerus  generasi  di  masa  yang  akan  datang,  untuk  dapat  paham  dan mengetahui arti dari pentingnya menjaga dan meningkatkan kesadaran hukum bagi diri sendiri dan masyarakat. Pada pelakasanaan kegiatan penyuluhan, mulai Tolis Mengabdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023) : Hal. 49-54 53  dari awal hingga akhir kegiatan, dapat di gambarkan peserta yang hadir begitu menyimak, dengan melihat mereka memberhatikan setiap garis-garis besar dari cara menghindari terjadinya kekerasan seksual dan bahayanya narkoba sehingga membuat peserta banyak memberikan pertanyaan seputar materi yang di sampaikan oleh narasumber pada pelaksanaan kegiatan penyuluhan hukum yang di sampaikan dalam bentuk sosialisasi  KESIMPULAN Kegiatan penyuluhan pencegahan kekerasan seksual dan juga bahaya narkoba kepada peserta siswa/i MTs dan MA Ponpes Al-Amin Desa Labonu terlaksana dengan baik dan lancar, di damping satuan kepolisian dari sektor Kecamatan Basidondo membuat kegiatan penyuluhan  berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir terbukti dengan diikuti secara antusias oleh para siswa/I selaku peserta pada kegiatan penyuluhan hukum tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat kembali mengingatkan kepada remaja-remaja agar menghindari sekaligus menjauhi hal-hal yang berbau hukum dan juga dapat bersama-sama menjaga lingkungan Desa Labonu untuk terhindar dari perbuatan yang melawan hukum agar terciptanya lingkungan yang sehat dan damai. Kegiatan ini Kembali memotivasi siswa/i MTs dan MA Ponpes Al-Amin Desa Labonu untuk menjadi generasi penurus bangsa yang mandiri dan berprestasi melalui pengetahuan tentang akan bahaya narkoba dan dampak negative dari kekerasan seksual yang dapat terjadi sewaktu-waktu yang membuat atau dapat merugikan diri sendiri serta orang lain.  DAFTAR PUSTAKA Ali, M. M., Yusuf, R., & Darise, R. I. (2023). Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Dan Penanaman Pohon Mangrove Desa Laulalang Kabupaten Tolitoli. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 2(1), 37–43. https://doi.org/10.34312/ljpmt.v2i1.17928 Elisabet, A., Rosmaida, A., Pratama, A., Jonatan, J., Kristiana, K., Teresia, S., & Yunita, S. (2022). Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Remaja: Bahaya, Penyebab, Dan Pencegahannya. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 1(3), 877–886. https://doi.org/10.58344/jmi.v1i3.80 Hamdan, Isabililah, P. R., Rafif, A. T., & Hasanah, N. (2022). Sosialisasi Meningkatkan Pencegahan Pelecehan Seksual Dan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika Pada Pelajar Di Tingkat Kecamatan Cibeber Kota Cilegon. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 3(2), 255–261. https://jabb.lppmbinabangsa.id/index.php/jabb/article/view/212%0Ahttps://jabb.lppmbinabangsa.id/index.php/jabb/article/download/212/133 Laheng, S., Darmawati, Aliyas, Putri, D. U., Putri, I. W., & Adli, A. (2023). Penyuluhan Potensi Komoditas Perikanan Kabupaten Tolitoli Dalam Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Siswa SMA Negeri 2 Tolitoli. Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi Dan Berkarya, 1(1), 1–5. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.56630/jenaka.v1i1.223 Omalia, N., Mansyur, A., & Irawan, A. (2023). Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual , Bullying Bullying , serta Narkotika di SMP Negeri 3 Meulaboh , Kabupaten Aceh Barat. 3, 113–117. Tolis Mengabdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023) : Hal. 49-54 54  Wulandari, A. (2014). Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja dan Implikasinya Terhadap Masalah Kesehatan dan Keperawatannya. Jurnal Keperawatan Anak, 2(1), 39–43. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKA/article/view/3954  

Penyuluhan Pencegahan Kekerasan Seksual Dan Narkoba Pada Usia Remaja Siswa MTs dan MA Ponpes Al-Amin Desa Labonu Kabupaten Tolitoli

https://ojs.umada.ac.id/index.php/tolis_mangabdi/article/download/532/387

Penyuluhan Pencegahan Kekerasan Seksual Dan Narkoba Pada Usia Remaja Siswa MTs dan MA Ponpes Al-Amin Desa Labonu Kabupaten Tolitoli

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Kumpulan Jurnal Universitas Madako