PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI,
FINANCIAL DISTRESS, DAN CAPITAL INTENSITY
TERHADAP TAX AVOIDANCE
(Studi pada Perusahaan Sektor Energy
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris mengenai Pengaruh Konservatisme Akuntansi, Financial Distress dan Capital Intensity terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Sektor Energy yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2018-2022.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan sektor energy yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2022 berjumlah 80 perusahaan. Metode penelitian menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan menghasilkan sampel 12 perusahaan yang memenuhi kriteria. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan asosiatif. . Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari website resmi masing-masing perusahaan dan website www.idx.co.id. Analisis asosiatif terdiri dari beberapa uji yaitu pengujian hipotesis menggunakan uji t, uji regresi linier sederhana, analisis korelasi dan koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil penelitian Perusahaan Sektor Energy yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2018-2022, konservatisme akuntansi tidak berpengaruh terhadap tax avoidance dengan kontribusi pengaruh sebesar 0,000%. Financial distress tidak berpengaruh terhadap tax avoidance dengan kontribusi pengaruh sebesar 1,6%. Capital intensity berpengaruh terhadap tax avoidance dengan kontribusi pengaruh sebesar 24,1%.
Kata kunci: Konservatisme Akuntansi, Financial Distress, Capital Intensity, Tax Avoidanc