Bahasa merupakan suatu alat untuk menyampaikan pesan, perasaan, dan pikiran melalui perantara bunyi
atau isyarat yang memiliki makna. Dalam konteks lintas budaya, bahasa adalah alat komunikasi yang
terjadi diantara kelompok masyarakat dengan budaya yang berbeda. Terjalinnya komunikasi antar
masyarakat menyebabkan adanya kontak sosial dan kontak bahasa. Kontak bahasa yang terjalin
mengakibatkan adanya penyerapan dan perubahan-perubahan bahasa. Hal inilah yang melatarbelakangi
peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan menemukan dan mendeskripsikan kata serapan dari
bahasa Arab ke dalam bahasa Aceh. Objekprimer kajian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian
ini adalah Tafsir Mahjiddin Jusuf, yaitu fokus terhadap perubahan kata serapan bahasa Aceh dari
bahasa Arab yang terdapat dalam ayat Al-Qur’an (Tafsir Mahjiddin Jusuf).
Jenis penelitian ini berupa penelitian kepustakaan (library research).
Analisis data dilakukan menggunakan metode padan translasional, yaitu dengan cara
menghubung-bandingkan unsur-unsur yang bersifat lingual yang terdapat dalam bahasa Arab dan Bahasa
Aceh. Adapun langkah-langkah yang ditempuh penulis yaitu mengumpulkan, mengklasifikasikan dan
menguraikan data-data yang termasuk dalam kategori kata serapan. Hasil analisis yang diperoleh
dijelaskan kembali dalam bentuk kata atau ungkapan dan diketahui bahwa kata serapan bahasa Aceh
dari bahasa Arab terdiri dari beberapa bentuk perubahan. Pertama, serapan fonologis (Phonological
Loan) merupakan kosa kata serapan yang diserap langsung yang terjadi tanpa perubahan makna. Kedua,
serapan paduan (Loan Blends) merupakan perubahan kosa kata serapan yang dibentuk dari bahasa Arab
dalam bahasa Aceh, dan serapan sulih (Loan Shift) merupakan kosa kata serapan dengan ketentuan
struktur dalam bahasa Aceh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata serapan bahasaAceh dari bahasa Arab tidak menyerapsecara
alami. Akan tetapi mengalami beberapa proses dan perubahan. Perubahan tersebut meliputi
perubahan-perubahan fonologi yang terdiri dari delesi (penghapusan), epenthesis (penambahan),
metatesis, diftongisasi, monoftongisasi, lenisi, asimilasi, dan disimilasi.Selain perubahan
fonologijuga terdapat perubahan bentuk, perubahan suku kata dan perubahan kategoripada kata
serapan