PENGARUH PENGGUNAAN PICTOGRAM TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS WILAYAH BANJARMASIN UTARA

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Angka kejadian TB sangat tinggi di negara berkembang, salah satunya di Indonesia. Pengobatan TB dilakukan dengan memberikan obat antituberkulosis (OAT) selama 6 bulan sampai pasien dinyatakan sembuh. Salah satu faktor kegagalan terapi TB adalah rendahnya tingkat kepatuhan pasien dalam menggunakan OAT. Pictogram sendiri merupakan media bantu visual dalam bentuk gambar yang diharapkan mampu memberikan informasi secara efektif sehingga dapat meningkatkan pemahaman pasien tentang penggunaan OAT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pictogram terhadap peningkatan kepatuhan minum obat OAT pada pasien TB paru di Puskesmas wilayah Banjarmasin Utara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental one group dengan menggunakan rancangan pretest-posttest design.  Instrumen yang digunakan adalah Pictogram dan kuesioner MMAS-8 untuk mengukur tingkat kepatuhan pasien. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Adapun sampel yang didapat adalah sebanyak 28 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan kepatuhan minum OAT secara signifikan pada pasien TB paru setelah menerima intervensi menggunakan pictogram (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan pictogram berpengaruh terhadap peningkatan kepatuhan minum obat OAT pada pasien TB paru di puskesmas wilayah Banjarmasin Utara

    Similar works