PENGARUH PERAWATAN LUKA MODERN DRESSING TERHADAP PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK DI PRAKTEK KEPERAWATAN MANDIRI KECAMATAN SARUDIK TAHUN 2022

Abstract

Diabetes melitus adalah gangguan hormonal kronik yang menyebabkan glukosa dalam darah berlebih disertai dengan berbagai kelainan metabolik. Indonesia masuk dalam negara urutan ke tujuh dengan jumlah pasien tertinggi di dunia, yaitu sebanyak 10,7 juta jiwa dan akan terus bertambah hingga pada tahun 2045 diperkirakan mencapai 16,6 juta jiwa. Prevalensi kejadian ulkus diabetik di Indonesia sebesar 15% dari penderita diabetes melitus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perawatan luka modern dressing terhadap percepatan penyembuhan luka ulkus diabetik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan pre dan post test control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, instrument penelitian yang digunakan lembar observasi Betes-Jensen Wound Assessment Tool (BWAT). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rerata selisih skor perkembangan perbaikan penyembuhan luka yang signifikan. Pada perawatan luka modern dressing mempunyai pengaruh perkembangan perbaikan luka yang lebih baik dibandingkan dengan perawatan luka konvensional. Modern dressing sangat berpengaruh untuk mempercepat fase penyembuhan luka ulkus diabetik. Kepada petugas kesehatan yang melakukan perawatan luka harus lebih memahami dan mengetahui konsep perawatan luka dengan menggunakan teknik modern dressing tepat gun

    Similar works