INOVASI BPPC (BIOREAKTOR PEMBANGKIT PUPUK CAIR) SEBAGAI ALAT PENGUBAH LIMBAH SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK KOMPOS CAIR

Abstract

Permasalahan sampah saat ini hampir menjadi masalah bagi seluruh daerah, tidak terkecuali Kota Jambi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup, timbunan sampah harian di Kota Jambi mencapai 437,50 Ton, yang apabila dikalkulasikan dalam satu tahun mencapai 159,688.01 Ton. Jika tidak ditanggulangi dan dicarikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut, tentunya akan menimbulkan masalah yang lebih besar dikemudian harinya. Selain itu, permasalahan dari sektor pertanian juga tidak kalah pentingnya, yaitu terkait penggunaan pupuk urea yang berlebihan. Selain memiliki dampak yang tidak baik bagi lingkungan, kelangkaan pupuk juga menjadi masalah bagi para petani. Hal itulah yang menjadi dasar awal PT Pertamina EP Jambi Field melakukan inisiasi pembuatan inovasi alat pengubah sampah menjadi pupuk kompos cair, yang diberi nama BPPC (Bioreaktor Pembangkit Pupuk Cair) melalui program CSR. Program ini dilakukan di Kelurahan Kenali Asam Atas, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, dengan Kelompok Gerai Energi sebagai sampelnya. Inovasi alat ini mengubah tumpukan limbah sampah yang dihasilkan dari program hidroponik, dan kuliner minuman herbal. Tumpukan sampah tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam alat tersebut yang kemudian melewati beberapa tahapan, sehingga kemudian menghasilkan pupuk cair yang bisa digunakan sebagai pengganti pupuk urea bagi kelompok pertanian yang juga merupakan binaan Pertamina EP Jambi Field. Penggunaan ini inovasi ini mampu mengurangi sebesar 1000kg/tahun dan menyelamatkan lingkungan dari Emisi CO2 pupuk urea sebesar 0,2 Gg CO2 eq / tahun

    Similar works