Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memberikan gambaran mengenai
proses hipnoterapi dalam penguatan kepercayaan diri siswa yang dilakukan oleh
guru BK di SMK Penerbangan Angkasa Ardhya Garini (AAG) Adisutjipto
Yogyakarta. Selain itu, juga memberikan gambaran mengenai peran dari guru BK,
wali kelas, dan guru mata pelajaran dalam Penguatan kepercayaan diri siswa di
SMK Penerbangan Angkasa Ardhya Garini (AAG) Adisutjipto Yogyakarta.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan
data deskriptif yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Subyek dalam penelitian ini adalah 3 siswa, 5 guru BK, 2 wali kelas, dan 2 guru
mata pelajaran di SMK Penerbangan Angkasa Ardhya Garini (AAG) Adisutjipto
Yogyakarta yang diambil menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, proses hipnoterapi yang dilakukan
oleh guru BK melalui lima tahap di antaranya: Building Rapport, dalam tahap ini
guru BK membangun percakapan ringan dengan siswa agar siswa merasa nyaman
dan memudahkan pada tahap selanjutnya. Induction, tahap ini persiapan untuk
memasuki kondisi trance. Kondisi ini pikiran siswa dibimbing menuju pikiran
sadar (conscious mind) ke alam bawah sadar (subconscious). Selanjutnya
deepening, yakni pendalaman dari bagian sebelumnya, pada kondisi ini pikiran
siswa menjadi sangat sugestif. Dalam penerapannya pada proses ini guru BK
menyesuaikan dengan masing-masing permasalahan dari siswa. Suggestion, inti
dari proses hipnoterapi tahap ini guru BK memberikan arahan dan motivasi
terhadap masing-masing siswa, sesuai dengan kebutuhannya dengan harapan
memori sadarnya dapat merekam sehingga, membuahkan perubahan positif dan
termination, merupakan akhir dari proses hipnoterapi yang mana dalam proses ini
guru BK, membimbing siswa untuk kembali dalam kondisi normal seperti sedia
kala. Kedua, hasil wawancara terhadap siswa juga menunjukkan data yang sama
sebagaimana ungkapan dari guru BK, wali kelas, dan guru mata pelajaran.
Dengan demikian dapat peneliti simpulkan bahwa guru BK, wali kelas, dan guru
mata pelajaran sangat berperan dalam penguatan kepercayaan diri siswa. Dari
proses hipnoterapi yang dilakukan guru BK, pra-hipnoterapi hingga pasca
hipnoterapi mengalami perubahan positif dan peran guru sangat penting dalam
kepercayaan diri siswa, selain itu lingkungan dan dari diri sendiri siswa yang
berupaya untuk berubah akan mewarnai perubahan perilaku positif terhadap
perilaku siswa dalam penguatan kepercayaan diri siswa SMK Penerbangan
Angkasa Ardhya Garini (AAG) Adisutjipto Yogyakarta