Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris yang diukur dengan ukuran dewan komisaris dan komisaris independen serta komite audit yang diukur dengan ukuran komite audit, rapat komite audit, dan keahlian komite audit terhadap kualitas laporan keuangan secara parsial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, menggunakan data sekunder yaitu perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. sampel yang digunakan sebanyak 22 perusahaan. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi liniear berganda dengan tingkat signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, ukuran komite audit berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan, rapat komite audit tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, dan keahlian komite audit tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan
