Pemanfaatan pasir silika limbah sandblasting sebagai agregat halus dan fly ash sebagai substitusi semen pada beton dapat mengurangi volume limbah di industri. Penelitian ini mengkaji sifat mekanik dan sifat fisik beton HVFA (High Volume Fly Ash) meliputi kuat tekan, porositas, densitas dan water absorption. Sifat-sifat tersebut memberikan indikasi kemudahan dimana cairan dapat masuk ke dalam dan bergerak melalui beton. Beton HVFA yang menggunakan agregat halus pasir biasa dengan substitusi fly ash terhadap semen sebesar 40% dibandingkan dengan beton normal. Selanjutnya, beton HVFA tersebut dibandingkan dengan beton HVFA dengan agregat halus yang disubstitusi pasir silika limbah sandblasting. Kuat tekan beton HVFA dengan pasir biasa ditemukan sebesar 44,8 MPa. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kuat tekan beton normal sebesar 33,2 MPa. Sedangkan beton HVFA dengan agregat halus pasir silika mempunyai kuat tekan 21,0 MPa. Porositas dan water abrosption beton HVFA dengan agregat halus pasir biasa lebih rendah dibandingkan dengan beton normal dan lebih tinggi jika dibandingkan dengan beton HVFA dengan agregat halus limbah sandblasting. Densitas beton HVFA dengan agregat halus pasir biasa ditemukan paling tinggi dibandingkan dua jenis beton yang lain. Hasil ini menunjukkan bahwa substitusi semen dengan fly ash memberikan dampak menaikkan kualitas beton, baik sifat fisik maupun mekanik. Di sisi lain, substitusi agregat halus dengan pasir silika limbah sandblasting menyebabkan penurunan kualitas beton, baik sifat fisik maupun mekanik
