analisis gas terlarut dalam minyak fatty acid metyl ester akibat partial discharge

Abstract

Jenis minyak isolasi yang banyak digunakan pada transformator yaitu minyak mineral. Pada saat transformator beroperasi, minyak isolasi dalam transformator mengeluarkan senyawa gas sebagai akibat adanya gangguan listrik dan termal. Keberadaan gangguan tersebut dapat diidentifikasi menggunakan metode Dissolved gas analysis (DGA). Salah satu gangguan listrik yang dapat diidentifikasi menggunakan metode DGA yaitu partial discharge. Selain minyak mineral terdapat minyak isolasi alternatif yaitu minyak ester. Metode DGA perlu dievaluasi, apakah metode DGA dapat mendiagnosis kondisi transformator jika diisi dengan minyak monoester berbahan alami. Pada penelitian ini metode-metode interpretasi gangguan yang sudah lazim digunakan pada minyak mineral dievaluasi penggunaannya pada minyak monoester yaitu minyak FAME. Dari hasil penelitian ini didapatkan gas dominan yang dihasilkan minyak FAME yang diberi gangguan partial discharge yaitu metana dan hidrogen, sehingga ditinjau dari metode key gas terjadi peluahan yang ditandai sebagai corona-oil (partial discharge). Berdasarkan metode Status DGA minyak FAME tergolong “Status DGA 3” yang berarti minyak memproduksi gas secara signifikan dan terus berlanjut sehingga diperlukan tindakan mitigasi. Metode segitiga duval dapat diterapkan pada minyak FAME, karena terdeteksi adanya gangguan partial discaharge. Metode ratio roger tidak dapat diterapkan pada minyak FAME, karena menunjukkan kondisi minyak tidak mengalami gangguan (minyak dalam kondisi normal) dan duval petagon menunjukkan titik koordinat centroid berada pada daerah S disebut dengan stray gas yaitu produksi gas yang berlebih menyerupai gangguan pada kondisi operasi normal, sehingga tidak dapat diterapkan pada minyak FAME

    Similar works