Analisis Hasil Tangkapan Jaring Insang Lingkar di Desa Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah

Abstract

Jaring insang lingkar (encircling gill net) merupakan salah satu alat tangkap yang digunakan untuk mengeksploitasi sumberdaya perikanan di perairan Desa Waai. Operasi penangkapan dilakukan pada pagi dan sore hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil tangkapan dan produktivitas sumberdaya perikanan pada waktu pagi dan sore hari. Data dikumpulkan melalui percobaan penangkapan, observasi dan wawancara. Analisis data secara deskriptif, analisis catch per unit effort (CPUE) dan Uji beda menggunanakan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi jaring insang lingkar di Perairan Desa Waai terdiri dari empat jenis yaitu ikan lema (Rastrlriger sp), ikan Kawalinya (Selar sp), ikan parang-parang (Chirocentrus sp) dan ikan momar putih (Decapterus sp). Ikan parang-parang (Chirocentrus sp) hanya tertangkap pada pagi hari dan ikan momar putih (Decapterus macrosoma) hanya tertangkap pada sore hari. Ikan yang mendominasi hasil tangkapan adalah ikan ikan lema (Rastreliger sp). Produktifitas (CPUE) sumberdaya ikan perairan Desa Waai lebih tinggi di pagi hari dari pada sore hari. Walaupun demikian hasil analisis statistic menunjukkan tidak ada perbedaan hasil tangkapan waktu pagi dan sore. Dengan demikian untuk meningkatkan pendapatan baiknya operasi penangkapan dilakukan pada waktu pagi dan sore hari

    Similar works