Pelatihan Pembuatan Permen Jilat Sapi Sebagai Pakan Suplemen Pada Kelompok Pemuda Tani Ternak Maju Bersama Di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Kabupaten Sumbawa

Abstract

The partner involved in community service activities is the Maju Bersama Livestock Farmer Youth Group in Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. The problems faced are that farmers are very dependent on the availability of forage feed but its availability is limited during the dry season and the lack of knowledge of farmers regarding the adequacy of feed nutrition to the needs of livestock and the lack of innovation of farmers to utilize or process local feed ingredients and agricultural waste that can be made as alternative feed and feed supplements. The purpose of this activity is to help farmers to increase cattle productivity by utilizing local feed ingredients from available agricultural waste and processed in the form of supplementary feed is "Permen Jilat Sapi". The activity method includes counseling on making cow lick candy and direct training for farmers. The results of the activity were that the cow lick candy produced was classified as good with a firm texture and not soft and fragrant with the distinctive smell of molasses and corn. It was concluded that overall, the farmers' understanding of Permen Jilat Sapi after the training ranged from 80%-90%. This can be used as an indication that the activity has been successful and received a good response from farmers and as many as 75% of participants are willing to apply this feed supplement for their livestock.Mitra yang dilibatkan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Kelompok Pemuda Tani Ternak Maju Bersama di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. Permasalahan yang dihadapi adalah peternak sangat tergantung dengan ketersediaan pakan hijauan namun ketersediaannya terbatas saat musim kemarau dan kurangnya pengetahuan peternak mengenai kecukupan nutrisi pakan terhadap kebutuhan ternak serta kurangnya inovasi peternak untuk memanfaatkan atau mengolah bahan-bahan pakan lokal dan limbah pertanian yang dapat dibuat sebagai pakan alternatif maupun pakan suplemen. Tujuan kegiatan ini adalah membantu peternak untuk meningkatkan produktivitas sapi dengan memanfaatkan bahan–bahan pakan lokal asal limbah pertanian yang tersedia dan diolah dalam bentuk pakan suplemen berupa “Permen Jilat Sapi”. Metode kegiatan meliputi penyuluhan tentang pembuatan permen jilat sapi dan pelatihan langsung pembuatan kepada peternak. Hasil kegiatan adalah permen jilat sapi yang dihasilkan tergolong bagus dengan tekstur keras dan tidak lunak serta beraroma wangi dengan bau khas molasses dan jagung. Disimpulkan bahwa secara keseluruhan, pemahaman peternak terhadap Permen Jilat Sapi setelah dilaksanakan pelatihan bekisar 80%-90%. Hal ini dapat digunakan sebagai indikasi bahwa kegiatan telah berhasil dan mendapat respon yang baik dari peternak dan sebanyak 70% peserta bersedia menerapkan pakan suplemen ini untuk ternaknya

    Similar works