Peningkatan Karakter Gotong Royong Menggunakan Model Pembelajaran Teams Games Tournament Pada Pembelajaran IPAS SD

Abstract

Abstract This research was conducted with the aim of improving students' mutual cooperation character through the implementation of the teams games tournament (TGT) learning model in Class V science and science learning at SDN Tegalrejo 04 Salatiga. This research is classroom action research (PTK) which consists of two action cycles with the Kemmis & McTaggart spiral model cycle, where each cycle has 4 stages, namely planning, implementation, observation and reflection, with the implementation and observation stages carried out simultaneously. Researchers collected quantitative and qualitative data using non-test data collection techniques through observation, questionnaires and documentation. Data analysis was carried out using comparative descriptive analysis which was carried out by comparing pre-cycle, cycle I and cycle II data. Researchers set a success indicator of 75% of students completing with a KKTP >70. The results of the research show that the teams games tournament learning model has been proven to be able to improve the mutual cooperation character of students in science learning, where it is shown that in the pre-cycle the students' mutual cooperation character was only 39% which then increased to 67% in the first cycle and experienced increased again in cycle II to 78%. This research has been said to be successful because the percentage of students' character completion has reached a success indicator of 75% of the total number of students in class V with a KTTP >70. Based on these results, research using the teams games tournament learning model can improve the mutual cooperation character of students.   Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan karakter gotong royong peserta didik melalui implementasi model pembelajaran teams games tournament (TGT) pada pembelajaran IPAS Kelas V SDN Tegalrejo 04 Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus tindakan dengan siklus spiral model Kemmis & McTaggart, dimana setiap siklus mempunyai 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, dengan tahap pelaksanaan dan pengamatan dilakukan secara bersamaan. Peneliti mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data non tes melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif yang dilakukan dengan membandingkan data pra siklus, siklus I dan siklus II. Peneliti menetapkan indikator keberhasilan 75% peserta didik tuntas dengan KKTP >70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran teams games tournament  telah terbukti dapat meningkatkan karakter gotong royong peserta didik pada pembelajaran IPAS, dimana hal tersebut ditunjukkan bahwa pada pra siklus karakter gotong royong peserta didik hanya sebesar 39% yang kemudian meningkat menjadi 67% pada siklus I dan mengalami peningkatan lagi di siklus II sehingga menjadi 78%. Penelitian ini telah dikatakan berhasil karena persentase ketuntasan karakter peserta didik telah mencapai indikator keberhasilan sebesar 75% dari jumlah keseluruhan peserta didik di kelas V dengan KTTP >70. Berdasarkan hasil tersebut maka penelitian dengan model pembelajaran teams games tournament dapat meningkatkan karakter gotong royong peserta didik peserta didik

    Similar works