Sikap ridha dan penyesuaian diri pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA): Studi deskriptif terhadap ODHA yang sedang menjalani pengobatan anti retroviral di yayasan Grapiks Cileunyi Bandung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya stigma dan diskriminasi pada ODHA. Hal tersebut terjadi dikarenakan kurangnya edukasi di lingkungan masyarakat tentang HIV/AIDS, khususnya dalam penuralan HIV/AIDS. Masyarakat masih menganggap bahwa dengan bersentuhan ataupun berdekatan dengan ODHA akan menyebabkan tertularnya HIV/AIDS. Padahal virus ini tidak semudah dan sesederhana itu penularannya. Selain itu, seseorang yang telah terkonfirmasi sebagai HIV/AIDS, maka tidak akan bisa menjadi negatif.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap Ridha sebagai bentuk penerimaan diri terhadap status HIV/AIDS dan Penyesuaian Diri yang berfokus pada penyesuaian sosial sebagai bentuk adaptasi dengan lingkungan sekitar, serta faktor-faktor yang mempengaruhi Ridha dan Penyesuaian Diri pada ODHA.
Grand Theory yang dipakai dalam penelitian ini yaitu Tasawuf menurut Imam Al-Ghazali yang menjelaskan mengenai ketaatan kepada Tuhan (Allah) dan perbuatan baik kepada sesama manusia. Teori yang dipakai dalam variabel Ridha ialah Al-Muhasibi dan Al-Hujwiri, serta variabel Penyesuaian Diri Sosial adalah Schneiders dan Hurlock.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada tiga orang sebagai subjek penelitian yang berstatus sebagai ODHA dan sedang menjalani pengobatan (terapi) Anti Retroviral di Yayasan Grapiks, satu orang Staf Yayasan Grapiks, dan satu orang rekan kerja Subjek. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini adalah ketiga subjek telah Ridha dengan Ridha yang paling dominan dari ketiga Sujek adalah: S1 dan S2 ridha terhadap nikmat, sedangkan S3 dominan pada ridha terhadap musiah dan nikmat. Serta telah memiliki penyesuaian diri yang baik. Penyesuaian Sosial yang paling dominan dari ketiga subjek adalah: S1 dominan pada aspek recognition dan perticipation, S2 dominan pada aspek social approval, dan S3 dominan pada aspek recognition, participation, dan social approval. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya indikator perilaku yang ditunjukkan oleh Subjek. Faktor-faktor yang mempengaruhi Ridha dan Penyesuaian Diri (sosial) diantaranya adalah perkembangan dan kematangan, kepribadian, edukasi, dan kondisi lingkungan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi ketiga subjek ialah kondisi lingkungan