Reservoir “RRD” mulai dikembangankan pada tahun 2011 di lepas pantai dan sumur ekplorasi yang dilakukan pemboran diberi nama sumur “R-1”. Pada tahun 2013 dilakukannya pengeboran delineasi yairu sumur “R-2” dengan tujuan sumur pengembangan yang direncanakan produksi selama dua puluh lima tahun. Pengerjaan mulai pada tahun 2019 dengan disetujuinya Kontrak Bagi Hasil (PSC). Tujuan penelitian adalah untuk menentukan jumlah sumur pengembangan dengan metode decline curve dalam waktu kontrak dua puluh lima tahun,Metode yang digunakan pehitungan cadangan reservoir gas motode decline curve dengan menghitung penurunan laju produksi gas sebesar decline 10 % setiap tahun dimulai pada tahun 2024. Jumlah sumur pengembangan dengan laju alir gas 10,37 MMSCF/d, jumlah maksimum cadangan hidrokarbon yang dapat diproduksikan kepermukaan secara komersial 3.214.956 MMSCF selama kurun waktu 25 tahun. Produksi pertama kali dilakukan pada tahun ke-5 yaitu tahun 2024 hingga tahun ke-21 tahun 2040 dengan 7 (tujuh) sumur produksi, terdiri dari 2 (dua) sumur exisiting dan 5 (lima) sumur pengembangan, yang mana jumlah cadangan yang diproduksikan sebesar 3.201.207 MMSCF