ANALISIS PENANAMAN NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI BUDAYA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN SIKAP SOSIAL SISWA MI HAMZANWADI NO.1 PANCOR

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai religius melalui budaya sekolah dalam pembentulan sikap sosial siswa MI Hamzanwadi No.1 Pancor. Subjek penelitian ini adalah empat orang guru, kepala sekolah dan kelas I-VI dengan jumlah sampel 134 siswa dari jumlah populasi yang ada yaitu 368 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman nilai- nilai religius melalui budaya sekolah memiliki dampak yang tinggi terhadap pembentukan sikap sosial siswa. Hasil angket sikap sosial siswa menunjukkan 72 siswa pada kategori sedang, 61 siswa pada kategori tinggi dan 1 siswa pada kategori rendah, menunjukkan bahwa sikah sosial siswa sudah bagus. Hal tersebut karena niilai-nilai religius yang ditanamkan melalui budaya sekolah sangat bagus. Nilai-nilai tersebut diantaranya: nilai ibadah, nilai akhlak, nilai keteladanan, nilai amanah dan ikhlas, nilai kedisiplinan. Bentuk-bentuk budaya sekolah yang ada yaitu gerakan literasi yang difasilitasi dengan adanya berugak literasi, kegiatan ekstra kulikuler yang terdiri dari kepramukaan, TPQ diniyah, Kelompok kemah Qur’an (K2Q). tahap penanaman nilai-nilai religius terdiri dari tahap pengenalan, tahap pemahaman, tahap penerapan, tahap pengulangan dan tahap pembudayaan. Sikap sosial yang dibentuk yaitu disiplin, jujur, tanggung jawab, sopan santun, percaya diri, dan gotong royong. Metode yang digunakan yaitu melalui metode pembiasaan dan keteladanan. Faktor penghambat yang dialami yaitu adanya faktor eksternal dan internal siswa, seperti kurangnya perhatian orang tua dan adanya oknum dari sekolah yang kurang peduli dengan program disekolah. Solusi yang diterapkan bagi hambatan tersebut adalah dengan memeberikan sanksi bagi siswa yang melanggar aturan dan membangun komunkasi dan kerjasama dengan orang tua, baik bertemu secara langsung maupun secara virtual

    Similar works