Pembiasaan Shalat Dhuha berjamaah hubungannya dengan kedisiplinan siswa : Penelitian korelasional pada siswa kelas XI SMK Bakti Nusantara 666 Kabupaten Bandung

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan di SMK Bakti Nusantara 666, terdapat kegiatan pembiasaan shalat dhuha berjamaah yang dilaksanakan dua kali dalam satu pekan pada setiap hari rabu dan kamis pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik siswa agar lebih menjadi disiplin. Namun, pada faktanya siswa di SMK Bakti Nusantara 666 belum sepenuhnya mematuhinya. Masih banyak siswa yang datang terlambat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pembiasaan shalat dhuha berjamaah siswa, (2) Mengetahui tingkat kedisiplinan siswa, (3) Mengetahui hubungan pembiasaan shalat dhuha berjamaah dengan kedisiplinan siswa. Landasan penelitian ini merujuk pada sebuah teori yang mengatakan bahwa proses menciptakan kebiasaan baru atau memperbaiki kebiasaan yang sudah ada. Pembiasaan tersebut perlahan akan menumbuhkan sikap positif dalam diri siswa yaitu sikap disiplin. Berdasarkan teori yang mengatakan bahwa disiplin adalah salah satu faktor yang paling efektif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Responden merupakan siswa kelas XI DKV SMK Bakti Nusantara 666 berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu; observasi, angket, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu; analisis parsial, uji normalitas, uji regresi, uji korelasi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh; (1) Pembiasaan shalat dhuha berjamaah siswa termasuk ke dalam kategori sedang. Hal ini berdasarkan pada perolehan nilai rata-rata yang diambil dari seluruh indikator variabel X yaitu 3,11. Angka tersebut berada pada interval 2,60 – 3,39. (2) Tingkat kedisiplinan siswa termasuk ke dalam kategori tinggi. Hal ini berdasarkan pada perolehan nilai rata-rata yang diambil dari seluruh indikator variabel Y memiliki nilai 3,56. Angka tersebut berada pada interval 3,40 – 4,19. (3) Terdapat korelasi yang cukup signifikan antara kebiasaan shalat dhuha berjamaah dan kedisiplinan siswa adalah: (a) Dengan koefisien determinasi sebesar 42,1%. Faktor lain juga mempengaruhi kedsiplinan siswa sebesar 57,9%. (b) Selain itu, hasil uji hipotesis dengan Uji T menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 4,509 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 2,048. (c) Akibatnya, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian, ada korelasi positif yang signifikan antara kebiasaan shalat dhuha berjamaah (X) dan kedisiplinan siswa (Y)

    Similar works