Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peseta didik dalam pembelajaran IPA dikelas V SD Istiqamah Sicincin. Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah kurangnya kreativitas dan disiplin belajar peserta didik dalam proses belajar. Hal ini terlihat pada penilaian IPA masih banyak peserta didik berada dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreativitas dan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin Kabupaten Padang Pariaman.Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional, Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Is t iqamah Sicincin yang berjumlah 45 siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling total yakni seluruh siswa kelas V di SD Istiqamah Sicincin . Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan data tentang kreativitas dan disiplin belajar dikumpulkan melalui kuesioner atau angket yang disusun menurut model skala liket. Teknik analisa data yang digunakan menguji hipotesis adalah persial (uji-t), uji simultan (uji-f), uji koefisien determinasi.Berdasarkan hasil statistik diperoleh hasil penelitian terdapat pengaruh kreativtias pada hasil belajar IPA dapat terlihat pada hasil uji t diperoleh nilai thitung > ttabel (3,882 > 1,682), hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima , tidak terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar IPA dilihat dari hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung -2,173  ftabel (7,641 > 3,220) dan sig > 0,05 (0,002 < 0,05), yang mengindikasikan bahwa hipotesis diterima Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa variabel kreativitas berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin, dan disiplin belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa SD Istiqamah Sicincin. Berdasarkan data di atas diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0.266 atau 26.6 %. Hal ini menunjukkan bahwa 26.6 % hasil belajar siswa dipengaruhi kreativitas dan disiplin belajar. Sedangkan 73.4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kreativitas dan disiplin belajar terhadap hasil belajar IPA kelas V di SD Istiqamah Sicincin

Hadita Ayu, Dwi

Susanti, Nova

English

Portal Jurnal Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

wwwww   2781                                     ISSN Online : 2550-0813 ISSN Cetak : 2541-657X ,  Vol 10 No 5 Tahun 2023 Halaman : 2781-2787                       NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial                                        available online http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/index   PENGARUH KREATIVITAS DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V DI SD ISTIQAMAH SICINCIN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Dwi Hadita Ayu¹, Nova Susanti²  ditaaqsa553@gmail.com¹, novasusanti427@gmail.com² PGSD, STKIP NASIONAL, Indonesia  Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peseta didik dalam pembelajaran IPA dikelas V SD Istiqamah Sicincin. Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah kurangnya kreativitas dan disiplin belajar peserta didik dalam proses belajar. Hal ini terlihat pada penilaian IPA masih banyak peserta didik berada dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreativitas dan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional, Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Is t iqamah S i cin ci n yang berjumlah 45 siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling total yakni seluruh siswa kelas V di SD Isti qamah Si cin cin  . Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan data tentang kreativitas dan disiplin belajar dikumpulkan melalui kuesioner atau angket yang disusun menurut model skala liket. Teknik analisa data yang digunakan menguji hipotesis adalah persial (uji-t), uji simultan (uji-f), uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil statistik diperoleh hasil penelitian terdapat pengaruh kreativtias pada hasil belajar IPA dapat terlihat pada hasil uji t diperoleh nilai thitung > ttabel (3,882 > 1,682), hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima , tidak terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar IPA dilihat dari hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung -2,173 < ttabel 1,682, hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan uji f, diperoleh fhitung sebesar 7,641 dan Ftabel yaitu 3,220. Hal ini berarti fhitung > ftabel (7,641 > 3,220) dan sig > 0,05 (0,002 < 0,05), yang mengindikasikan bahwa hipotesis diterima Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa variabel kreativitas berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin, dan disiplin belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa SD Istiqamah Sicincin. Berdasarkan data di atas diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0.266 atau 26.6 %. Hal ini menunjukkan bahwa 26.6 % hasil belajar siswa dipengaruhi kreativitas dan disiplin belajar. Sedangkan 73.4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kreativitas dan disiplin belajar terhadap hasil belajar IPA kelas V di SD Istiqamah Sicincin.  Kata kunci : Kreativitas, Disiplin belajar, dan Hasil belajar IPA   NUSANTARA : Jurnal Ilmu Penegtahuan Sosial, 10 (5) (2023): 2781-2787  2782   PENDAHULUAN Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi akan membawa perubahan yang luas dan mendasar dalam semua aspek masyarakat. Perubahan yang berlangsung cepat dan menyeluruh akan membawa dampak kemajuan di berbagai bidang sehingga makin mempersulit manusia untuk meramalkan atau merencakan masa depan dunia. Untuk mengatasi berbagai perubahan tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu langkah yang membentuk manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah suatu usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi yang dimiliknya melalui proses pembelajaran yang berlangsung sejak manusia dilahirkan hingga akhir hayat. Pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia, sehingga setiap manusia memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 bab 1 pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.  Sesuai dengan hal diatas perlu adanya usaha untuk menjelaskan diwujudkannya suasana belajar mengajar dan proses pembelajaran yang nyaman serta menyenangkan bagi siswa. Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara kompleks. Pembelajaran pada dasarnya bukan hanya menyampaikan pesan pada siswa, melainkan adanya interaksi antara guru dan siswa, siswa dengan guru, serta siswa dengan siswa. Pada proses pembelajaran guru tidak hanya dituntut menyampaikan materi dengan baik, tetapi mampu memahami karakter siswa SD kearah lebih baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai. Salah satu pembentukan karakter siswa yaitu kreativitas dan disiplin dalam belajar. Penanaman kreativitas dan disiplin dalam belajar dimulai dari tingkat sekolah dasar. Menurut Susanto (2013:99) Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Siswa harus kreatif dalam belajar termasuk dalam menetukan strategi yang ditempuh untuk mendapatkan suatu pengetahuan ataupun nilai. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selain adanya kreativitas yang baik, disiplin belajar juga sangat penting terhadap kegiatan belajar mengajar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Menurut Hidayatullah (dalam Sobri dan Moerdiyanto, 2014) menjelaskan bahwa disiplin adalah suatu ketaatan didukung oleh kesadaran yang sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas dan kewajiban serta bertindak sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dalam lingkungan tertentu. Disiplin Dwi Hadita Ayu, Nova Susanti Pengaruh Kreativitas Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas V Di Sd Istiqamah Sicincin . . . . 2783   merupakan suatu persyaratan dalam pembentukan sikap, perilaku dan tata tertib kehidupan serta dapat mengantarkan peserta didik menuju kesuksesan dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, siswa harus mampu meningkatkan kreativitas dan disiplin belajar agar hasil pembelajaran tercapai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Disiplin sekolah lebih memiliki peranan penting dalam pencapaian hasil belajar yang optimal, karena disekolah siswa banyak menghabiskan waktunya untuk melakukan pembelajaran. Oleh karena itu penerapan tata tertib sekolah harus benar – benar diperhatikan dan ditegakan. Lemahnya penerapan tata tertib sekolah dapat menghambat proses belajar siswa dan hasil belajarnya. Jadi disiplin siswa disekolah merupakan cerminan langsung dari kepatuhan seorang siswa dalam melaksanakan peraturan – peraturan yang berlaku di sekolahnya. Kepatuhan siswa tersebut akan mendorong terciptanya kegiatan belajar mengajar yang efektif dan berguna untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku setelah melalui proses belajar mengajar mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat diketahui melalui penilaian-penilaian tertentu yang menunjukkan sejauh mana kriteria-kriteria penilaian yang telah tercapai. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah korelasional, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi (Suryabrata, 2013:82). Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Adanya hubungan dan tingkat variabel ini penting, karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian ( Supardi, 2019:212).  Menurut Arikunto (2013:4) penelitan korelasi adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variable atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada. Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian korelasional adalah penelitian yang dapat digunakan untuk mencari pengaruh atau hubungan antara dua variable atau lebih.  Pendapat para ahli yang telah di uraikan digunakan untuk Pengaruh Kreativitas dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA pada siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin Kabupaten Padang      Pariaman. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan dari hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diungkapka pembahasan penelitian pengaruh kreativtias dan disiplin belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin : Pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin NUSANTARA : Jurnal Ilmu Penegtahuan Sosial, 10 (5) (2023): 2781-2787  2784   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar IPA kelas V di SD Istiqamah Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa kreativitas belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPA kelas V di SD Istiqarah Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. Pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar IPA juga dapat dilihat dari cara belajar siswa tersebut. Siswa yang memilki kreativitas yang tinggi cenderung membuat konsep materi yang diajarkan untuk dipelajarinya kembali. Slameto (2013:145) mengemukakan kreativitas merupakan istilah yang banyak digunakan baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Pada umumnya orang menghubungkan kreativitas dengan produk-produk kreasi, dengan perkataan lain, produk-produk kreasi itu merupakan hal yang penting untuk menilai kreativitas, tipe-tipe produk kreasi yang bagaimanakah yang memenuhi standar kreativitas. Penjelasan di atas memberikan kita pandangan bahwasannya siswa dapat berhasil di sekolah dengan hasil belajar yang tinggi bukan dikarenakan IQ yang tinggi saja, atau kemampuan intelektualnya saja, akan tetapi juga dipengaruhi oleh bagaimana kretivitas siswa belajar agar mendapatkan hasil belajar yang baik, mengikuti petunjuk yang diberikan guru, serta dapat berkomunikasi bahkan berdiskusi dengan anak-anak lain. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 20. Menunjukkan ada pengaruh kreativtias terhadap hasil belajar IPA. Dari hasil perhitungan di atas diketahui nilai thitung > ttabel (3,882 >1,682). Hal ini mengandung makna bahwa kreativitas mengandung implikasi bahwa kreativtias berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Istiqamah Sicincin. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data diatas, maka hasil penelitian ini sejalan dengan pengajuan hipotesis peneliti yaitu ada pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Kreativitas Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SD Istiqamah Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. 1. Pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar IPA siswa di kelas V SD Istiqamah Sicincin Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. Siswa yang memilki disiplin belajar yang tinggi cenderung aktif dan disiplin dalam kegiatan pembelajaran. Sikap disiplin belajar yang dimiliki siswa akan mendukung terciptanya kegiatan belajar mengajar yang efektif dan berguna mencapai hasil yang optimal. Malayu dan Hasibuan, (2010: 193) mengemukakan disiplin adalah fungsi operatif keenam dari Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Kedisiplinan merupakan fungsi operatif MSDM yang Dwi Hadita Ayu, Nova Susanti Pengaruh Kreativitas Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas V Di Sd Istiqamah Sicincin . . . . 2785   terpenting karena semakin baik disiplin semakn tinggi prestasi belajar yang dapat dicapainya. Tanpa disiplin siswa baik, sulit bagi organisasi sekolah mencapai hasil optimal. Penjelasan di atas memberikan kita pandangan bahwasannya disiplin dalam belajar dapat menjadi tolak ukur untuk mengukur/mengetahui apakah fungsi MSDM lainnya secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan baik atau tidak. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa, sehingga dapat diasumsikan bahwa siswa disiplin dalam belajar, dapat mencapai hasil belajar yang diinginkan. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 20. Menunjukkan tidak ada pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar IPA. Dari hasil perhitungan diatas diketahui bahwa nilai thitung -2,173 < ttabel 1,682, hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Kebermaknaan ini mengandung implikasi bahwa disipplin belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data di atas, maka hasil penelitian ini sejalan dengan pengajuan hiopotesis penelitian yaitu tidak terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar IPA siswa di kelas V SD Istiqamah Sicincin. Jadi dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajas IPA kelas V SD Istiqamah Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. 2. Pengaruh kreativitas dan disiplin belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin Berdasarkan hasil uji F, diperoleh Fhitung sbesar 7,614 dan bernilai positif. Sedangkan pada F tabel diperoleh nilai dari df 1 = (jumlah semua variabel – 1) atau 3 – 1 = 2 dan df 2 = (n – jumlah semua variabel) atau 45 – 3 = 42. Pada tabel F yang menghasilkan nilai Ftabel sebesar 3,220. Nilai tersebut menjelaskan bahwa nilai F hitung > F tabel sebesar 7,614 > 3,220, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti “kreativitas dan disiplin belajar secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPA ”. Dalam hal ini dikatakan bahwa kreativitas dan disiplin belajar beersama-sama berpengaruhi secara nyata terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin yang mengidentifikasi bahwa hipotesis ketiga diterima. Hal ini berari terdapat pengaruh antara kreativitas dan disiplin belajar secara bersama-sama berpengaruh signifikan tehadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin. Untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan variabal X untuk menunjang keberhasilan Y, maka harus diketahui terlebih NUSANTARA : Jurnal Ilmu Penegtahuan Sosial, 10 (5) (2023): 2781-2787  2786   dahulu koefisien penentu berdasarkan data diatas diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0, 266 atau 26,6%. Jadi dapat dikatakan bahwa 26,6% hasil belajar IPA dipengaruhi oleh kreativitas dan disiplin belajar Sedangkan sisanya sebesar 73,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh kreativitas dan disiplin belajar terhadap hasil belajar IPA dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar IPA. Hal ini dapat terlihat pada hasil uji t diperoleh nilai thitung > ttabel (3,882 > 1,682), hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Kebermaknaan ini mengandung implikasi bahwa kreativitas berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin. 2. Tidak Terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar IPA. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung -2,173 < ttabel 1,682, hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Kebermaknaan ini mengandung implikasi bahwa disiplin belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin.  3. Terdapat pengaruh kreatitias dan disiplin belaajr terhadap hasul belajar IPA. Berdasarkan hasil uji f, diperoleh Fhitung sbesar 7,614 dan bernilai positif. Sedangkan pada F tabel diperoleh nilai dari df 1 = (jumlah semua variabel – 1) atau 3 – 1 = 2 dan df 2 = (n – jumlah semua variabel) atau 45 – 3 = 42. Pada tabel F yang menghasilkan nilai Ftabel sebesar 3,220. Nilai tersebut menjelaskan bahwa nilai Fhitung > Ftabel sebesar 7,614 > 3,220 dan sig < 0,05 (0,002< 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti “kreativitas dan disiplin belajar secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPA ”. Dalam hal ini dikatakan bahwa kreativitas dan disiplin belajar beersama-sama berpengaruhi secara nyata terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin yang mengidentifikasi bahwa hipotesis ketiga diterima. Hal ini berari terdapat pengaruh antara kreativitas dan disiplin belajar secara bersama-sama berpengaruh signifikan tehadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Istiqamah Sicincin. 4. Untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan X untuk menunjang keberhasilan variabel Y, maka harus diketahui terlebih dahulu koefisien penentu berdasarkan data diatas diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,266 atau 26,6%. Dwi Hadita Ayu, Nova Susanti Pengaruh Kreativitas Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas V Di Sd Istiqamah Sicincin . . . . 2787   Hal ini menunjukkan bahwa 26,6% hasil belajar IPA dipengaruhi oleh kreativitas dan disiplin belajar. Sedangkan 73,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.  DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Daryanto dan Suryatri. (2012). Implemen-tasi Pendidkan karakter di Sekolah. Gava Media. Djemari, M. (2012). Pengukuran Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Nuha Litera. Hamalik, O. (2010). Proses Belajar  Mengajar. Raja Grafindo Persada. Morrison, G R dkk. (2011). Designing Effective Instruction Sixth Edition. John Wiley and Son.  Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar. Sasmito dkk. (2012). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Unesa University Press Anggota Ikapi. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Soedjadi, R. (2008). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depar-temen Pendidikan Nasional. Sudijono, A. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Rajagrafindo Persada. Sudjana, N. (2012). Penilaian Hasil Proses belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Suherman, E. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Universitas Pendidikan Indonesia. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Suprapto. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Buku Seru. Syamsul, K. (2013). Pendidikan Karakter. ArRuzz Media. Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana Persada Media Group. 

PENGARUH KREATIVITAS DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V DI SD ISTIQAMAH SICINCIN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/download/12731/7281

PENGARUH KREATIVITAS DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V DI SD ISTIQAMAH SICINCIN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Portal Jurnal Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan