HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS

Abstract

Tahun 2019 angka kesembuhan Tuberkulosis (TB) terkonfirmasi bakteriologis dan angka keberhasilan pengobatan di Kota Jayapura rendah. Unsur terpenting dalam mencapai kesembuhan dan keberhasilan pengobatan adalah perlunya kepatuhan minum obat selama masa pengobatan, dimana dalam hal ini peran Pengawas Menelan Obat (PMO) sebagai orang terdekat dapat membantu dalam mengawasi dan memberikan dukungan selama masa pengobatan. Kebaruan penelitian ini karena menganalisis hubungan dukungan keluarga sebagai Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga sebagai Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis di Kota Jayapura. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien yang menjalani pengobatan tuberkulosis di Puskesmas Abepura dan Puskesmas Kotaraja Kota Jayapura, dengan jumlah sampel sebanyak 81 orang yang ditentukan dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan kartu berobat TB 01 yang ada di Puskesmas. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan emosional dengan kepatuhan minum obat (P-value=0,000), tidak terdapat hubungan antara dukungan penghargaan dengan kepatuhan minum obat (P-value=0,088), terdapat hubungan antara dukungan informasi dengan kepatuhan minum obat (P-value=0,008), tidak terdapat hubungan antara dukungan instrumental dengan kepatuhan minum obat (P-value=0,275). Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan antara dukungan emosional dan informasi dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis

    Similar works