PENGARUH VARIASI KONSENTRASI MEDIUM PERTUMBUHAN DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PEMBENTUK BIOFILM ORAL

Abstract

Biofilm oral merupakan sekumpulan mikroorganisme baik bakteri, jamur ataupun kapang yang melekat di permukaan rongga mulut (gigi, lidah, langit-langit mulut, dan gusi) dan dibungkus oleh  karbohidrat. Beberapa jenis bakteri pembentuk biofilm oral pencetus terbentuknya  karang gigi bahkan karies  gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi media tumbuh bakteri oral dan mengidentifikasi bakteri pembentuk biofilm oral.  Metode penelitian menggunakan design experimental laboratorium kualitatif,  terhadap bakteri oral pembentuk biofilm yaitu bakteri Fusobacterium nucleate (FN), Porphyromonas gingivalis (PG),  dan Streptococcus mutans (SM). Bakteri ditumbuhkan pada media selektif Brucella Blood Agar (BBA) dengan penambahan darah domba (sheep blood) tidak terkoagulasi dengan variasi konsentrasi  5 dan 10% dalam kondisi anaerob. Bakteri yang tumbuh diidentifikasi bentuk morfologi  dan  pewarnaan Gram.    Hasil  penumbuhan bakteri pada media Brucella Blood Agar (BBA) dengan darah domba tidak  terkoagulasi  (DDTK) konsentrasi 5% menunjukkan  bahwa bakteri FN tidak mengalami pertumbuhan,  sedangkan bakteri PG dan SM dapat tumbuh. Pada konsentrasi media BBA 10% ketiga bakteri dapat tumbuh. Hasil identifikasi dengan pewarnaan Gram menunjukkan bakteri FN dan PG termasuk bakteri Gram negatif dengan  sel berwarna merah muda. Sedangkan pada bakteri SM termasuk bakteri Gram positif yang menunjukkan warna biru pada selnya. Adapun bentuk morfologi sel bakteri PG berbentuk  coccobasil, bakteri FN berbentuk  basil dan SM berbentuk coccus. Konsentrasi media yang terbaik bagi penumbuhan bakteri  Gram negatif (FN dan PG) dan bakteri Gram positif (SM) pembentuk biofilm oral adalah media yang konsentrasinya 10

    Similar works