ALIGNMENT POROS POMPA BENFIELD 1107-JB MENGGUNAKAN DIAL INDIKATOR DENGAN METODE RIM AND FACE

Abstract

Alignment is a process that aligns two shaft axes that are not straight to centric (between the driving shaft and the driven shaft axis). Correct alignment is needed so that the clutch run out check is correct, so that parallel misalignment and angular misalignment do not occur which caused the industry to lose billions of dollars. The purpose of this research is to analyze the alignment performance on the Benfield 1107 JB PT pump shaft. PUSRI to create the correct alignment. The method used in this study is a dial indicator with the face and rim method. The measuring instrument used is a Dial Indicator with a detailed accuracy of 0.01 mm with radial and axial measurements. The results show a different final value for each angle used. From the difference in values ​​obtained, namely in the radial direction the angle is 0o which is 0 mm, the 90o angle is 0.07 mm, the 180o angle is 0.14 mm, and the 270o angle is 0.07 mm, and the difference in value in the axial direction is the angle 0o is 0 mm, 90o angle of 0.01 mm, 180o angle of 0.01 mm, and 270o angle of 0 mm indicates that the 1107-JB Benfield Pump is ready to operate again on the P-IV Ammonia section.Alignment adalah suatu proses yang mensejajarkan dua sumbu poros yang tidak lurus hingga sentris (antara poros penggerak dengan sumbu poros yang digerakkan). Alignment yang benar diperlukan agar pengecekan run out pada kopling benar, sehingga tidak terjadi lagi parallel misalignment dan angular misalignment yang mengakibatkan industry kehilangan miliar dolar. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk menganalisis ferforma aligment pada poros pompa benfield 1107 JB PT. PUSRI untuk menciptakan aligment yang benar.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dial indikator dengan metode face and rim.  Alat ukur yang digunakan adalah Dial Indikator dengan detail ketelitiannya sebesar 0.01 mm dengan pengukuran radial dan axial. Hasilnya menunjukkan nilai akhir yang berbeda untuk setiap sudut yang digunakan. Dari selisi nilai yang didapat yaitu pada arah radial sudut 0o yaitu 0 mm, sudut 90o sebesar 0,07 mm, sudut 180o sebesar 0,14 mm, dan sudut 270o sebesar 0,07 mm, dan selisih nilai pada arah axial sudut 0o sebesar 0 mm, sudut 90o sebesar 0,01mm, sudut 180o sebesar 0,01 mm, serta sudut 270o sebesar 0 mm menunjukkan bahwa Pompa benfield 1107-JB siap untuk operasikan kembali pada P-IV bagian Amonia

    Similar works