HUBUNGAN PERILAKU PENCEGAHAN MALARIA DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERANAP KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2017-2018

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data World Malaria Report tahun 2015, malaria telah menyerang 106 negara di dunia. Secara nasional angka kejadian malaria selama tahun 2009-2016 cenderung menurun yaitu dari 1,8 per 1.000 penduduk berisiko pada tahun 2009 menjadi 0,84 per 1.000 penduduk berisiko pada tahun 2016. Pada tahun 2016 Annual Parasite Incidence (API) Provinsi Riau adalah sebesar 0,05%, dengan tingkat API tertinggi terdapat di Kabupaten Indragiri Hulu yaitu dengan jumlah 172 sediaan darah positif yang diperiksa. Berdasarkan data tahun 2016, di Puskesmas Peranap terdapat sebanyak 93 orang positif malaria, sedangkan pada tahun 2017 terdapat sebanyak 46 orang dan pada paruh pertama tahun 2018 terdapat 14 orang positif penyakit malaria. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian malaria antara lain faktor lingkungan, faktor pengetahuan, faktor perilaku, dan faktor sosial-ekonomi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku pencegahan malaria dengan kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Peranap Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2017-2018. Metode:  Penelitian yang dilakukan merupakan analitik observasional dengan rancangan penelitian case control. Teknik pengambilan sampel kasus dilakukan dengan cara Total Sampling sebanyak 50 sampel kasus, sedangkan teknik pengambilan sampel kontrol dilakukan dengan teknik Purposive sampling dengan perbandingan sampel kasus dan kontrol 1:1. Hasil: Perilaku keluar rumah pada malam hari (p-value=0,000; OR=84,33), perilaku menggunakan kelambu (p-value=0,000; OR=441), perilaku menggunakan kassa anti nyamuk (p-value=0,000; OR=359,33), perilaku menggunakan obat anti nyamuk (p-value=0,000; OR=47,25) berhubungan dan merupakan faktor risiko kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Peranap Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2017-2018.  Kesimpulan: perilaku keluar rumah pada malam hari, perilaku menggunakan kelambu, perilaku menggunakan kassa anti nyamuk, dan perilaku menggunakan obat anti nyamuk berhubungan dan merupakan faktor risiko kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Peranap Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2017-2018

    Similar works