Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Asesmen Sumatif Biologi SMA

Abstract

Analisis kualitas soal dimaksukan untuk melihat sejauh mana kualitas soal yang disusun guru dalam kaitannya dengan tuntutan assessmen yang harapkan dalam pembelajaran biologi di SMA. Sampel diambil pada soal UAS semester ganjil TA 2019/2020 dan 2020/2021 SMA Negeri 1 Adonara Timur NTT. Instrumen pengumpul data berupa lembar wawancara dan lembar validasi instrument tes. Data analisis kualitas soal mencakup analisis kualitas dan kuantitas, selanjutnya data tersebut dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara kualitas, soal TA 2019/2020 dan 2020/2021 dikategorikan dalam kriteria baik, sedangkan secara kuantitas menunjukkan hasil yang beragam baik dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, efektivitas pengecoh dan persentase soal HOTS. Secara umum disimpulkan bahwa distribusi hasil analisis kuantitatif belum mengacu pada kelayakan instrument yang dianjurkan dalam assessment penilaian peserta didik dan masih perlu dilakukan revisi. Sedangkan persentase soal HOTS belum dikategorikan baik karena soal yang berada pada level kognitif C4 sampai dengan C6 kurang dari 35%.Analisis soal ujian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas soal  buatan guru dalam kaitannya dengan tuntutan assessmen yang harapkan dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran biologi di SMA. Sampel soal diambil di Kelas X, XI dan XII pada Tahun Ajaran 2019/2020 dan 2020/2021 SMA Negeri 1 Adonara Timur NTT. Instrumen pengumpul data berupa lembar wawancara dan lembar validasi instrument tes. Data berupa hasil analisis instrumen kualitatif dan kuantitatif instrument tes mencakup validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran item, daya pembeda, efektivitas pengecoh dan persentase soal HOTS. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa soal UAS ganjil tahun ajaran 2019/2020 dan 2020/2021 Kelas X, XI dan XII secara kualitatif dari segi materi, konstruksi, dan bahasa dikategorikan dalam kriteria baik, sedangkan secara kuantitas menunjukkan hasil yang beragam pada soal di TA 2019/2020 dan 2020/2021 baik dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, efektivitas pengecoh dan persentase soal HOTS. Secara umum distribusi hasil analisis kuantitatif belum mengacu pada kelayakan instrument yang dianjurkan dalam assessment penilaian peserta didik dan masih perlu dilakukan revisi. Sedangkan persentase soal HOTS pada UAS ganjil mata pelajaran biologi SMA Negeri 1 Adonara Timur belum dikategorikan baik karena soal yang berada pada level kognitif C4 sampai dengan C6 kurang dari 35%

    Similar works