PEMBUATAN KOMPOS TEKNIK TAKAKURA SEBAGAI ALTERNATIF PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DAN EFEKTIFITAS PENGGGUNAANYA PADA PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG TAHUN 2015
Kompos sangat berpotensi untuk dikembangkan mengingat semakin tingginya jumlah sampah organik dan belum di manfaatkannya kompos takakura secara luas dan belum di olahnya kompos takakura sebagi alternatif pengolahan sampah rumah tangga sehingga takkura adalah salah satu alternatif untuk mengurangi sampah rumah tangga dan bermanfaat untuk pupuk organik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan kompos teknik takakura sebagai alternatif pengolahan sampah organik rumah tangga dan efektifitas penggunaan media tanam kompos takakura dalam mempercepat pertumbuhan tanaman di jakarta tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan teknik True Eksperimental Design, Populasi dalam penelitian ini adalah tanaman kangkung darat, Sampel dalam penelitian ini adalah tanaman kangkung yang di tanam pada media tanam 100% tanah (kontrol), 75% tanah + 25% takakura dan 50% tanah + 50% takakura serta 25% tanah+75% takakura.Peneliti menggunakan timbangan untuk menghitung komposisi tanah dan takakura, dalam 1 polybag/pot komposisi total nya adalah 250 gram.
Hasil penelitian ini diketahuinya tidak adanya pengaruh kompos takakura terhadap pertumbuhan tanaman kangkung dengan p value 0,664 artinya > 0,55 akan tetapi ada kecendrungan pertumbuhan yang baik dari T1,T2 dan T3 dibandingkan T0 (kontrol).Pada media tanam T3 atau pada komposisi 75% tanah + 25% takakura dapat mempercepat 3,9 cm dari 100% tanah. Pada media ini pertumbuhan tanaman kangkunng lebih cepat di banding media tanam lainnya. Penelitian takakura terhadap kangkung dapat di lakukan sampai tanaman kangkung berhenti bertumbuh (mati) dan dapat di lakukan penelitian lanjutan dengan jenis tanaman lain untuk menguji efektifitasnya terhadap jenis tanaman lainnya.