Penelitian tentang analisis hubungan kuantitatif struktur dengan aktivitas
antioksidan (HKSA) ini telah dilakukan secara teoritik. Penelitian ini
memprediksi senyawa turunan quercetin yang dimodifikasi dengan menggantikan
atom H dan gugus -OH dengan gugus metoksi (-OCH3) dan etoksi (-OC2H5) pada
posisisi 3, 5, 7, 8, 2’, 3’, 4’ dan 5’, dan didapatkan 16 senyawa turunan quercetin.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah semiempiris AM1 dengan
aplikasi Hyperchem 8.0.8 untuk pemodelan struktur dan metode backward untuk
analisa regresi multilinier dengan aplikasi SPSS v23.0. Hasil analisa regresi
multilinier menunjukkan bahwa persamaan HKSA terbaik untuk menghitung nilai
aktivitas antioksidan senyawa quercetin dan turunan senyawa quercetin, yaitu:
IC50 = -333,425 + (-41,320)A + (84,319)Log P + (-0,987)μ + (-77,287)ELumo +
(0,638)∆Hf + (0,000)Ee + (-0,022)Et
(n=16; R=0,983; R2
=0.966; Adj R
2
=0,940; SE=1,236; Fhitung=36,873)
Hasil analisa menunjukkan turunan senyawa quercetin 3,5,3’,4’-tetrahidroksi-7-
metoksi flavon memiliki potensi sebagai antioksidan karena memiliki nilai IC50
yang <200 g/mL, yakni 88,39 g/mL.
Kata kunci : HKSA, Quercetin, Antioksidan, AM