Pemberdayaan masyarakat miskin kota yang terjerat rentenir pasca COVID-19 dalam membangun qaryah thayyibah

Abstract

Kegiatan ini adalah sebuah program pemberdayaan masyarakat miskin kota di Kelurahan Merjosari, Kec, Lowokwaru, Kota Malang, yang terkena dampak pandemi Covid-19. Program ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi oleh Masyarakat Binaan, khususnya yang terjerat dalam utang kepada rentenir. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini menjelaskan profil ekonomi masyarakat binaan, proses pelaksanaan program, hasil yang dicapai, dan dampak yang timbul. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa program pemberdayaan dengan pendekatan PAR memberikan dampak positif, termasuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan Masyarakat binaan. Masyarakat yang sebelumnya terperangkap dalam utang rentenir berhasil membentuk koperasi ekonomi yang berkelanjutan dengan prinsip ekonomi syariah. Selain itu, Pengabdian masyarakat ini merinci rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjaga keberlanjutan program, seperti pemantauan dan evaluasi berkelanjutan, pelatihan kompetemsi, pengembangan koperasi dan sosialisasi literasi keuangan. Rekomendasi juga diberikan, termasuk pentingnya penyelidikan awal yang mendalam, partisipasi aktif masyarakat, dan peran pemerintah dalam mendukung pemberdayaan. Program ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana pendekatan PAR dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat miskin kota yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga menjadi masyarakat qaryah thayyiba

    Similar works