research

Analisis Rantai Nilai Industri Kecil Pengolahan Terong Menjadi Cheesestick Terong

Abstract

Cheesestick terong menjadi suatu inovasi dalam pengolahan agroindustri untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di desa Genteng kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang. Karena adanya rantai dalam produksi menimbulkan adanya ketergantungan dan kurangnya keterlibatan dalam aktivitas rantai tersebut, hal tersebut berdampak terhadap ketidakpastian pendapatan yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rantai nilai pengolahan terong dari petani ke IAAS, mengetahui laba dari masing-masing pelaku berdasarkan keterlibatan dan ketergantungan antar pelaku dalam rantai nilai, mengetahui besarnya keuntungan pengolahan terong tersebut dan kontribusinya terhadap pendapatan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Mentari dan memberikan strategi penguatan produksi cheesestick terong di desa Genteng. Analisis data terdiri dari analisis rantai nilai, analisis nilai tambah, analisis USAha, dan analis kontribusi pendapatan. Hasil penelitian terdapat tiga aktor pelaku dalam rantai nilai cheesestick terong yaitu petani, KWT Mentari, dan IAAS. Pelaku KWT Mentari adalah pelaku yang mendapatkan nilai tambah tertinggi yaitu Rp 43.200/Kg dan pelaku yang mendapat nilai tambah terendah adalah IAAS yaitu Rp 2.370/Kg

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 09/07/2019