Pengaruh Inflasi dan Pengangguran terhadap Kesenjangan Output: Pendekatan VECM

Abstract

Vector Error Correction Model (VECM) untuk mengestimasi efek jangka pendek dan jangka panjang antar variabel dari data deret waktu. Variabel inflasi dan pengangguran sebagai variabel independen dan variabel output gap sebagai variabel dependen. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel dan untuk mengetahui respon dari variabel independen terhadap shock dari variabel lain yang ada didalam model VECM. Hasil kointegrasi menunjukkan bahwa terjadi kointegrasi antar variabel. Estimasi jangka pendek menunjukkan bahwa variabel inflasi dan pengangguran pada lag ke 2 berpengaruh positif pada taraf lima persen yaitu masing-masing sebesar 0.009295 persen dan 0.051819 persen. Dari analisis kausalitas Granger terdapat hubungan kausalitas searah antara variabel output gap (OGAP) dan inflasi (INF), sementara variabel output gap (OGAP) dan pengangguran (UN) juga memiliki hubungan kausalitas searah. Berdasarkan hasil analisis Impulse Response Function (IRF) memperlihatkan semua variabel bergerak fluktuatif dan diamati bahwa butuh waktu 16 bulan bagi output gap bisa kembali mencapai nilai keseimbangannya ketika terjadi peningkatan angka inflasi yang disertai dengan pergerakan variabel pengangguran yang relatif stagnan. Hasil analisis Variance Decomposite (VD) menunjukkan bahwa respon pergerakan output gap lebih dipengaruhi oleh shock inflasi dari pada shock pengangguran. Kata Kunci: Output Gap, Inflasi, Pengangguran, Model Koreksi, VEC

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image