PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK MOZART PADA PASIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI WISMA BIMA RSJ GRHASIA

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Peningkatan prevalensi gangguan jiwa baik secara global maupun nasional mengalami kenaikan terutama pada Skizofrenia.Skizofrenia memiliki gejala positif dan gejala negative dan salah satu gejala positif adalah halusinansi. Halusinasi merupakan suatu gejala gangguan jiwa dimana penderita merasakan suatu stimulus yang sebenarnya tidak ada. Satu ciri khas Skizofrenia adalah halusinasi sensori pendengaran. Apabila halusinsi tidak ditangani dengan baik, maka akan terjadi perilaku yang dapat mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan serta dapat memicu kekambuhan kembali, sehingga perlu adanya penanganan yang optimal agar dapat mencegah kekambuhan. Tujuan: Melaksanakan proses asuhan keperawatan dengan fokus penerapan terapi musik klasik Mozart pada kedua pasien dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran di Wisma Bima RSJ Grhasia. Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada dua orang pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi dengan pendekatan proses keperawatan yang berfokus pada penerapan terapi musik klasik Mozart di Rumah Sakit Jiwa Grhasia. Hasil: Penerapan manajemen halusinasi dan terapi musik klasik Mozart telah dilaksanakan selama enam hari memperoleh kriteria hasil persepsi sensori membaik. Kesimpulan: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa penerapan terapi musik klasik Mozart dalam asuhan keperawatan mampu menurunkan tanda gejala halusinasi pada pasien dengan masalah utama gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Kata kunci: Halusinasi pendengaran, Skizofrenia, Terapi musik klasik Mozar

    Similar works