Analisis Studi Kelayakan Kedai DjamoeLenial Ditinjau dari Aspek Finansial

Abstract

Indonesian people have started to care about the importance of maintaining health and adopting a healthy lifestyle, as evidenced by data on people's satisfaction with their health which continues to increase. One method of maintaining health and running a healthy lifestyle is by consuming jamu (herbal drinks). Herbal drink in Indonesia already has a fairly broad market. To provide the needs of the community for herbal drinks, there is a outlet named Kedai DjamoeLenial in the Mampang Prapatan II, South Jakarta. The purpose of the research is to find out the opportunities in opening a business to carry out a feasibility study that focuses on financial aspects, useful for assessing the potential of the business to be carried out and to facilitate supervision and management of the business from a financial perspective in the future. The results of calculations and analysis from the financial aspect show that the DjamoeLenial Shop business is feasible to run with a project life of 5 years. Analysis of the eligibility criteria resulted in a Payback Period (PP) of 2 years and 7 months, an average rate of return of 37%, a Net Present Value (NPV) of IDR 6,836,790, a Profitability Index (PI) value of 1.1 and an Internal Rate of Return (IRR) of 20%. Thus the result is that this business is feasible to run.Masyarakat Indonesia sudah mulai peduli akan pentingnya menjaga kesehatan dan menjalankan pola hidup sehat, terbukti dari data kepuasan masyarakat terhadap kesehatan mereka yang terus meningkat. Salah satu metode  menjaga kesehatan dan menjalankan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi minuman jamu. Jamu di Indonesia sudah memiliki pasar yang cukup luas. Untuk menyediakan kebutuhan minuman jamu bagi masyarakat, kehadiran sebuah kedai yang diberi nama Kedai DjamoeLenial di Daerah Mampang Prapatan II, Jakarta Selatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui peluang dalam pembukaan usaha dilakukan studi kelayakan  yang fokus pada aspek keuangan, berguna untuk menilai potensi bisnis yang akan dijalankan serta untuk mempermudah dalam pengawasan dan pengelolaan bisnis dari segi keuangan kedepannya. Hasil perhitungan dan analisis dari aspek keuangan menunjukkan usaha Kedai DjamoeLenial ini dikatakan layak dijalankan dengan umur proyek selama 5 tahun. Analisis kriteria kelayakan menghasilkan Payback Period (PP) selama 2 tahun 7 bulan, average rate of return 37%, nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 6.836.790,-, nilai Profitability Index (PI) sebesar 1,1 dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 20 %. Dengan demikian diperoleh hasil bahwa usaha ini layak dijalankan

    Similar works