Struktur Vegetasi Mangrove Di Kawasan Restorasi Mangrove Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya

Abstract

Luasan area mangrove di Aceh pada tahun 2021 seluas ± 26.960,94 hektar, ± 33.054,17 hektar berada dalam kawasan hutan dan ± 6.093,23 berada di luar kawasan hutan. Dari luasan tersebut ± 3.700,95 hektar dalam kondisi kritis, dengan tutupan tajuk/tegakan kurang dari 50%, kondisi ini akibat adanya perubahan fungsi lahan. Kabupaten Aceh Jaya merupakan salah satu kawasan konservasi perairan yang mempunyai luas wilayah 381,400 ha. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2022 sampai dengan Agustus 2022. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode line transek. Line transek merupakan metode dengan menentukan suatu area tipe komunitas tumbuhan pada hutan, metode line transek ini merupakan salah satu metode untuk mengetahui jenis-jenis vegetasi hutan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu adalah mengunakan analisis indek nilai penting (INP). Struktur vegetasi mangrove 3 jenis pada setiap pertumbuhan yang berada dilokasi pengamatan yaitu : Rhizophora, Avecennia dan Nypa terdapat 5 spesies mangrove di kawasan yaitu : Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Avecenia marina, dan Nypa Fruticans. Tingkat keanekragaman tertinggi pada dari jenis R. mucronata dan R, apiculate dengan nilai 0.16, sedangkan untuk nilai keanekragaman terendah pada jenis N, fruticans dengan nilai 0.04. Nilai INP tertinggi dari jenis R, mucronata dengan nilai 1,11%. Sedangkan untuk INP terendah dari jenis avecenia marina dengan nilai 0.16 %

    Similar works