Pelaksanaan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya pemahaman nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dalam bermasyarakat dan berbangsa serta belum maksimalnya penerapan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik di tingkat pendidikan sekolah dasar. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi pemahaman kepada guru-guru di UPT SD NEGERI 067250 Medan yang beralamat di Jl.Mangaan I Gg Amal I kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan. Peserta pengabdian adalah guru-guru di UPT SD NEGERI 067250. Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini, para guru lebih dapat memahami makna nilai-nilai Pancasila dan dapat mengaplikasikannya di sekolah serta guru mampu membawa arah perubahan perkembangan siswa lebih baik lebih mencintai bangsa dan negaranya yang berkarakter Pancasila. Di dunia pendidikan, Pancasila dijadikan sebagai acuan dan pegangan guru dalam mengajar siswa pada kegiatan pembelajaran di sekolah dasar.Peserta pengabdian adalah guru-guru di UPT SD NEGERI 067250 yang berjumlah 30 orang. Metode kegiatan ini: (1) Penyajian materi, (2) Pendampingan pemahaman materi, (3) Evaluasi kegiatan melalui pemberian angket, (4) Refleksi hasil kegiatan.&nbsp; Pelaksanaan pengabdian ini terlaksana dengan lancar, hal ini terlihat dari seluruh guru berpartisipasi dalam kegiatan serta hasil respon memperlihatkan tingkat pemahaman guru&nbsp; yang tinggi dalam memahami materi yang disampaikan pemateri

Firmansyah, Firmansyah

Nasution, Haryati Ahda

Nurdalilah, Nurdalilah

Panjaitan, Dedy Juliandri

Siregar, Nurhafni

English

Jurnal Online Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Community Development Journal                                        Vol.4 No.2 Juni 2023, Hal. 5319-5324  P-ISSN 2721-4990| E-ISSN 2721-5008                                                                                             5319  PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA SERTA NILAI PANCASILA BAGI PESERTA DIDIK  Dedy Juliandri Panjaitan1, Firmansyah2, Nurhafni Siregar3, Nurdalilah4,  Haryati Ahda Nasution5 1,2,4,5) Pendidikan Matematika, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah  3)Pendidikan Profesi Guru, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah e-mail: dedyjuliandri@umnaw.ac.id1, firmansyah@umnaw.ac.id2, nurfharfni.siregar@umnaw.ac.id3, nurdalilah@umnaw.ac.id4, haryatiahda@umnaw.ac.id5   Abstrak Pelaksanaan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya pemahaman nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dalam bermasyarakat dan berbangsa serta belum maksimalnya penerapan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik di tingkat pendidikan sekolah dasar. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi pemahaman kepada guru-guru di UPT SD NEGERI 067250 Medan yang beralamat di Jl.Mangaan I Gg Amal I kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan. Peserta pengabdian adalah guru-guru di UPT SD NEGERI 067250. Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini, para guru lebih dapat memahami makna nilai-nilai Pancasila dan dapat mengaplikasikannya di sekolah serta guru mampu membawa arah perubahan perkembangan siswa lebih baik lebih mencintai bangsa dan negaranya yang berkarakter Pancasila. Di dunia pendidikan, Pancasila dijadikan sebagai acuan dan pegangan guru dalam mengajar siswa pada kegiatan pembelajaran di sekolah dasar.Peserta pengabdian adalah guru-guru di UPT SD NEGERI 067250 yang berjumlah 30 orang. Metode kegiatan ini: (1) Penyajian materi, (2) Pendampingan pemahaman materi, (3) Evaluasi kegiatan melalui pemberian angket, (4) Refleksi hasil kegiatan.  Pelaksanaan pengabdian ini terlaksana dengan lancar, hal ini terlihat dari seluruh guru berpartisipasi dalam kegiatan serta hasil respon memperlihatkan tingkat pemahaman guru  yang tinggi dalam memahami materi yang disampaikan pemateri. Kata kunci: Nilai Pancasila, Pandangan Hidup, Peserta Didik   Abstract The implementation of this service is motivated by the lack of understanding of the values of Pancasila as a way of life in society and the nation and not maximizing the application of Pancasila values to students at the elementary school education level. Therefore, this community service activity aims to provide socialization of understanding to teachers at UPT SD NEGERI 067250 Medan which is located at Jl.Mangaan I Gg Amal I Mabar Hilir sub-district Medan Deli Medan City. The service participants were teachers at UPT SD NEGERI 067250. It is hoped that through this socialization activity, teachers can better understand the meaning of Pancasila values and can apply them in schools and teachers are able to bring about changes in the direction of student development for the better, more loving their nation and country with Pancasila character. In the world of education, Pancasila is used as a reference and guide for teachers in teaching students in learning activities in elementary schools. The service participants were teachers at UPT SD NEGERI 067250 totaling 30 people. The method of this activity: (1) Presentation of material, (2) Assistance in understanding the material, (3) Evaluation of activities through questionnaires, (4) Reflection on the results of activities.  The implementation of this service was carried out smoothly, this can be seen from all teachers participating in the activity and the response results showed a high level of teacher understanding in understanding the material presented by the speaker. Key words: Pancasila Values, Life View, Learners  PENDAHULUAN Pada era globalisasi segala hal akan saling terhubung tanpa adanya batas waktu dan jarak. Sekarang ini budaya dan ideologi asing yang berhasil memberikan pengaruh buruk kepada masyarakat Indonesia. Tidak dapat dipungkiri, hal ini tentunya akan semakin menggerus nilai-nilai luhur Pancasila. Tanpa disadari, kita telah berpegang teguh pada ideologi asing sebagai pandangan hidup, seperti materialisme, hedonisme, konsumerisme dan sebagainya.[1]  Nilai-nilai Pancasila saat ini sedikit demi sedikit mulai memudar, hal ini dapat dibuktikan dengan melihat fenomena yang ada. Semakin banyak generasi muda semakin hari semakin menunjukkan Community Development Journal                                        Vol.4 No.2 Juni 2023, Hal. 5319-5324  P-ISSN 2721-4990| E-ISSN 2721-5008                                                                                             5320 tindakan-tindakan yang tidak seharusnya dilakukan yang hanya akan menimbulkan perpecahan. [2] Saat ini, Pancasila sebagai dasar negara hanya dipandang sebagai simbol yang tidak memiliki roh dan makna filosofinya sehingga sikap nasionalisme dan wawasan kebangsaan hanya dimiliki oleh sebagian orang yang menganggap hal itu merupakan suatu hal yang menarik dan penting yang perlu untuk dilestarikan.  Patut diperhatikan bahwa saat ini banyak pelajar dan anak muda yang rusak secara moral akibat berbagai faktor yang mempengaruhi mereka, antara lain dampak buruk globalisasi, teman, media elektronik yang semakin canggih, narkoba, alkohor dan dampak negatif lainnya. Keadaan ini sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian khusus, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Dalam kehidpan bangsa di Indonesia, Pancasila berperan sebagai penyaring perkembangan teknologi.[3]  Melihat dari kondisi tersebut, UPT SD NEGERI 067250 Medan yang beralamat di Jl.mangaan I Gg Amal I kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu jenjang pendidikan di sekolah dasar merasa perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran dan semua aspek lainnya. Karena dari hasil observasi sebelumnya, terlihat bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila belum diterapkan secara maksimal di lingkungan sekolah.  Diharapkan setelah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dari setiap sila dalam pendidikan sekolah dasar. Tetapi dalam penerapannya terdapat beberapa problematika umum diantaranya apabila lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, maupun lingkungan tempat tinggal anak di rumah kurang mendukung dan kurang membimbing serta kurang memberikan contoh yang baik tentu saja penanaman nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah juga akan sulit diterapkan. Upaya yang paling efektif untuk mengatasi hambatan dalam penanaman nilai-nilai Pancasila yaitu dengan melakukan pembiasaan di lingkungan sekolah, mengingatkan dan mendisiplinkan siswa pada kegiatan di sekolah dan selalu mengadakan pembinaan serta bekerja sama dengan orang tua siswa agar penerapan nilai Pancasila dapat seimbang baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Pengimplementasian Pancasila di sekolah dasar merupakan jalur pendidikan pembelajaran sebab penguatan nilai-nilai Pancasila di sekolah adalah tidak terlepas dari kegiatan pembelajaran yang menyangkut tiga aspek, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.[4] Selanjutnya, Pancasila adalah suatu pandangan hidup dan dasar negara bangsa Indonesia yang nilainya sudah ada sebelum secara yuridis Indonesia terbentuk sebagai negara.[5]. Nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila memiliki daya ikat yang sangat luar biasa, serangkaian nilai yang terkandung di dalam Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pada hakikatnya nilai-nilai pancasila diangkat dari seni-adat, nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Nilai-nilai pancasila pada dasarnya  sangat perlu diimplementasikan agar dapat menjaga eksistensi bangsa Indonesia sebagai Negara demokrasi dengan Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia di dalamnya terdapat dua hal pokok yakni dasar pikiran terdalam dan gagasan kehidupan yang baik. Dasar formal kedudukan Pancasila sebagai dasar Negara republik Indonesia adalah pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 hal itu secara yuridis menjelaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara. Secara historis Pancasila itu hasil dari karya bersama yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 merupakan pandangan hidup dan dasar negara bangsa Indonesia. Dari penjelasan di atas, diharapkan dari kegiatan sosialisasi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan penerapan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik dapat diaplikasikan sehingga nilai-nilai Pancasila dapat memberikan pengaruh yang positif dalam lingkungan belajar di sekolah.   METODE Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara langsung tatap muka. Adapun peserta pengabdian kepada masyarakat adalah guru-guru UPT SD NEGERI 067250 Medan sebanyak 30 orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dengan proses observasi dan survei dan pengumpumpulan data. Agar kegiatan sosialisasi dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan, maka akan dilakukan pemberian angket sebagai cara melihat tingkat pemahaman mitra setelah mengikuti kegiatan sosialisasi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dalam hal ini didesain dengan tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pelaporan.  Community Development Journal                                        Vol.4 No.2 Juni 2023, Hal. 5319-5324  P-ISSN 2721-4990| E-ISSN 2721-5008                                                                                             5321       Gambar 1. Metode Pelaksaaan  Secara rinci, tahapan yang akan ditempuh dalam pelaksanaan pengabdian ini antara lain, pertama adalah tahap persiapan meliputi proses perizinan kepada pihak mitra dan kerjasama, kemudian pengumpulan data survei dan observasi yang menjadi peserta dalam kegiatan pengabdian. Kedua adalah tahap pelaksanaan meliputi kegiatan sosialisasi dalam penyajian materi  serta melakukan diskusi mengenai materi yang telah disampaikan. Materi yang disampaikan mengenai nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa serta penerapan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik di lingkungan sekolah. Setelah diskusi dilakukan, diberikan angket untuk melihat tingkat pemahaman materi sosialisasi, disertai kegiatan refleksi yang memberikan mengulas kembali dari hasil kegiatan yang dilakukan. Untuk melihat kelebihan dan kelemahan dari peserta dalam kegiatan sosialisasi Ketiga adalah tahap pelaporan meliputi kegiatan pengumpulan data hasil angket untuk dianalisis, selain itu juga dilakukan publikasi dalam bentuk artikel pada jurnal pengabdian masyarakat, dan yang terakhir adalah melaporkan laporan akhir pengabdian masyarakat.   HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan ini dilaksanakan di UPT SD NEGERI 067250 Jl.mangaan I Gg Amal I kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan. Peserta dalam kegiatan ini adalah guru UPT SD NEGERI 067250 yang berjumlah 30 orang. Hasil yang dicapai dalam PKM ini berupa kegiatan pada setiap tahapan. Berdasarkan hasil observasi dan survei di awal, tingkat pemahaman guru-guru mengenai nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup serta belum maksimalnya penerapan nilai-nilai pancasila pada peserta didik. Dengan adanya kegitan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman guru mengenai nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup serta mampu menanamkan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik dalam lingkungan sekolah. Hal ini sesuai hasil angket yang diberikan oleh tim pengabdian kepada guru-guru di UPT SD NEGERI 067250 Medan. Hasil angket dapat dilihat pada tabel dan diagram di bawah ini  Tabel 1. Hasil Persentase Angket Pemahaman Guru Angket Pemahaman tentang PKM Nilai Persentase Saya mengetahui judul kegiatan PKM 90,00% Saya mengetahui tujuan PKM 83,33% Saya memahami latar belakang permasalahan yang dialami siswa   70,00% Saya memahami pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia  76,67% Saya memahami masalah yang dihadapi guru selama proses pembelajaran 83,33% Saya mengetahui nilai-nilai pancasila 80,00% Saya mengetahui karakteristik siswa 83,33% Saya mengetahui defenisi pancasila sebagai pandangan hidup 80,00% Saya memahami cara penerapan nilai-nilai pancasila pada siswa 86,67% Saya mengetahui sikap yang harus dimiliki siswa di sekolah berlandaskan pancasila 83,33% Penerapan  nilai-nilai Pancasila pada peserta didik dapat meningkatkan karakter peserta didik 86,67%  Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tahap Pelaporan Community Development Journal                                        Vol.4 No.2 Juni 2023, Hal. 5319-5324  P-ISSN 2721-4990| E-ISSN 2721-5008                                                                                             5322 Berdasarkan tabel di atas, yang menjadi fokus dalam kegiatan PKM ini adalah nilai persentasi tertinggi berada pada pernyataan pertama tentang guru mengetahui judul kegiatan PKM yang dilaksanakan sebesar 90%. Sedangkan nilai persentase terendah pada pernyataan tentang latar belakang permasalahan yang dialami siswa sebesar 70%. Setelah di laksanakannya kegiatan sosialisasi Pancasila sebagai pandangan hidup dan penerapan nilai-nilai pancasila pada peserta didik, ini terlihat dari nilai persentase dari pernyataan 6 sampai 10 memperoleh nilai persentase lebih dari 80%. Hal ini menunjukkan bahwa guru lebih  dapat memahami makna Pancasila sebagai pandangan hidup serta manfaat penerapan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik dalam lingkungan sekolah dan dalam proses pembelajaran di kelas UPT SD NEGERI 067250 Medan.  Hal ini juga sesuai dengan hasil wawancara dengan kepala sekolah UPT SD NEGERI 067250 Medan yaitu Ibu Sukreni, M.Pd. Beliau menyatakan kegiatan PKM ini sangat membantu guru dalam memahami makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan penerapan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik. Guru-guru di sekolah tersebut sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi. Pengabdian ini membantu guru dalam mengatasi permasalahan siswa berkaitan dengan karakter siswa sehingga lebih dapat menciptkan kedamaian dan kenyamanan di lingkungan sekolah.  Selanjutnya untuk melihat jumlah guru yang memahami materi dari kegiatan sosialisasi dapat dilihat pada grafik berikut  90.00%83.33%70.00%76.67%83.33% 80.00% 83.33% 80.00%86.67% 83.33% 86.67%0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%80.00%90.00%100.00%Persentase Pemahaman GuruPersentase Gambar 2. Diagram persentase pemahaman guru   Berdasarkan dari gambar di atas persentasi tingkat pemahaman guru melalui angket dapat disesuaikan dengan tabel berikut:   Tabel. 2 Kriteria Penilaian Tingkat Pemahaman Persentase Kriteria 86%-100% 71%-85% 56%-70% 41%-55% 25%-40% Sangat baik Baik  Cukup baik Kurang baik Tidak baik  Pada indikator 1 yaitu saya mengetahui judul PKM dengan nilai persentasi sebesar 87,27% dan indikator 11 yaitu  Penerapan  nilai-nilai Pancasila pada peserta didik dapat meningkatkan karakter peserta didik dengan nilai persentasi sebesar 86,25 masuk dalam kriteria sangat baik, indikator 2 sampai 10 memiliki kriteria baik.  Community Development Journal                                        Vol.4 No.2 Juni 2023, Hal. 5319-5324  P-ISSN 2721-4990| E-ISSN 2721-5008                                                                                             5323 Jumlah peserta yang dapat dikategorikan berdasarkan tingkat pemahaman untuk setiap indikator dapat dilihat pada grafik berikut:  2725212525242524262526Jumlah Pemahaman  Guru Per IndikatorIndikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5 Indikator 6Indikator 7 Indikator 8 Indikator 9 Indikator 10 Indikator 11 Gambar 3. Pemahaman Guru Per indikator  Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat bahwa tingkat pemahaman guru per indikator sudah baik.  Pembahasan Ahmad, M. dkk menyatakan di zaman serba modern dan reformasi saat ini pengimplementasian pancasila sangat dibutuhkan terutama untuk menjaga eksistensi bangsa Indonesia dan hal ini sangat diperlukan oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama pada generasi muda.[6] Nilai-nilai pancasila dijabarkan pada kehidupan yang bersifat praksis atau kehidupan yang nyata dalam masyarakat, bangsa dan juga Negara. Makna pancasila terletak pada nilai-nilai dari masing-masing sila sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dirubah kembali susunannya. Nilai-nilai pancasila bersifat fundamental, mutlak, universal dan abadi dan nilai-nilai yang merupakan berasal dari luhur budaya masyarakat yang tersebar di seluruh nusantara.[7] Nilai-nilai pancasila sebelum Negara terbentuk dasarnya terdapat fragmentaris kebudayaan yang tersebar di seluruh Indonesia baik pada abad ke dua atau pada sebelumnya, masyarakat Indonesia telah mendapatkan kesempatan untuk berkulturasi dengan beberapa budaya lain.  SIMPULAN Melalui kegiatan pengabdian dalam bentuk sosialisasi merupakan cara untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap nilai-nilai Pancasila sehingga dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik di lingkungan sekolah sesuai dengan tema Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan penerapan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik.   SARAN 1. Kegiatan sosialisasi terhadap mitra di UPT SD NEGERI 067250 agar dapat berlanjut dalam program pengabdian berikutnya dengan melihat peningkatan hasil penerapan nilai-nilai pancasila 2. Kepada para seluruh peserta terutama guru yang sudah mendapatkan sosialiasasi di UPT SD NEGERI 067250 agar kiranya dapat memanfaatkan hasil pengabdian yang telah dilaksanakan dan menerapkannya di lingkungan sekolah. 3. Kepada pembaca lainnya, agar menjadi referensi dan masukan-masukan dari hasil kegiatan untuk mengembangkan kegiatan sosialisasi lainnya di sekolah yang berbeda  Community Development Journal                                        Vol.4 No.2 Juni 2023, Hal. 5319-5324  P-ISSN 2721-4990| E-ISSN 2721-5008                                                                                             5324 UCAPAN TERIMA KASIH Tim Pengabdi  mengucapkan terima kasih kepada  Direktorat Pendidikan Profesi Guru yang telah memberikan dukungan berupa financial serta  kepada Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah  yang telah memfasilitasi sarana dan prasarana dalam setiap kegiatan PPG dan terimakasih kami ucapkan kepada mitra UPT SD NEGERI 067250  yang bersedia berkolaborasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat  DAFTAR PUSTAKA Hanum, F. F. (2019, October). Pendidikan Pancasila Bagi Generasi Milenial. In Prosiding Seminar Nasional “Reaktualisasi Konsep Kewarganegaraan Indonesia” (Vol. 1, Pp. 72-81). Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Fathoni, A. (2017). Penguatan Dan Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila. Prosiding Fgd Mpr-Fh Undip. Efendi, Y., & Sa’diyah, H. (2020). Penerapan Nilainilai Pancasila Dalam Lembaga Pendidikan. Jpk (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 5(1), 54-65. Triyanto, T., & Fadhilah, N. (2018). Penguatan Nilainilai Pancasila Di Sekolah Dasar. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 15(2), 161- 169 Sutan, S. Z. (2016). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dan Implementasinya Dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 26 (2) Ahmad, M. Dkk. (2007). Pendidikan Pancasila. Universitas Gunadarma Wahyu, W (2015). Pelaksanaan Pilkada Berdasarkan Asas Demokrasi Dan Nilainilai Pancasila. Jurnal Ilmiah Civis, 5 (1)  

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA SERTA NILAI PANCASILA BAGI PESERTA DIDIK

http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/download/16611/12627

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA SERTA NILAI PANCASILA BAGI PESERTA DIDIK

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Jurnal Online Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai