PEMBERIAN PMT DENGAN BAHAN LOKAL PADA BALITA DENGAN MASALAH GIZI DI KABUPATEN ENREKANG

Abstract

Kurang gizi dan stunting merupakan dua masalah yang saling berhubungan. Stunting pada anak merupakan dampak dari defisiensi nutrien selama seribu hari pertama kehidupan. Hal ini menimbulkan gangguan perkembangan fisik anak yang irreversible, sehingga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan motorik serta penurunan performa kerja. prioritas masalah yang ditemukan yaitu tingginya angka kejadian stunting dengan data hasil pengkajian awal ditemukan 25 anak yang mengalami stunting, solusi yang di tawarkan dalam penyelesaian masalah tersebut yaitu Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) yang diberikan kepada balita stunting berupa PMT bubur kacang hijau selama 10 hari berturut-turut, Dari hasil intervensi yang telah dilakukan dengan pemberian bubur kacang hijau selama 10 hari berturut-turut yaitu terdapat perbedaan berat badan dan panjang atau tinggi badan sebelum pemberian bubur kacang hijau dan setelah pemberian bubur kacang hijau dengan adanya perubahan peningkatan di masing-masing individu yaitu dari 25 Anak yang mengalami Stunting setelah diberikan bubur kacang hijau selama 10 hari berturut – turut dan terpantau, didapatkan hasil adanya peningkatan berat badan dan peningkatan tinggi/panjang badan sebanyak 12 anak (40%). Dan sebanyak 11 anak (42,3) yang hanya mengalami peningkatan berat badan serta 2 orang anak yang dinyatakan sembuh dari stuntin

    Similar works