MONITORING PENGAWASAN MENELAN OBAT (PMO) BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN MULTI DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR-TB) DI SULAWESI UTARA

Abstract

Multi Drug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) merupkaan masalah kesehatan masyarakat dan menjadi perhatian dunia. Pengobatan MDR-TB yang cukup lama, dilakukan secara tuntas dengan samping berbeda mempengaruhi kepatuhan pengobatan yang merupkan kunci kesembuhan pasien. Kepatuhan pengobatan dapat diubah melalui health education, berbasis audio visual, serta Pengawas Menelan Obat (PMO) yang juga merupakan salah satu program utama keberhasilan pengobatan. Desain penelitian yang digunakan experimental dengan pendekatan  true experiment. Populasi seluruh seluruh pasien MDR-TB yang pengobatan rejimen jangka pendek yaitu 44 orang. Teknik pengambilan sampel Total sampling dimana semua populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian didapati bahwa pada kelompok perlakuan nilai mean pre test 4.4545 dan post tets turun menjadi 2.0455, serta nilai p=0.000 dan nilai Z=-3.895. Pada kelompok kontrol dapat dilihat nilai mean pre 4.2727 dan post turun menjadi 3.9545, serta nilai p=0.186 > ?= 0.05 dan nilai Z=1.323. Sementara pada post tets pada kelompok perlakuan dan post kelompok kontrol diperoleh nilai mean untuk kelompok perlakuan 2.0455 lebih kecil dibandingkan kelompok post kontrol yaitu 3.9545, dengan nilai p= .001 dan nilai Z= -3.287.   Dari hasil diatas dapat dijelaskan bahwa semakin rendah nilai mean, maka semakin baik kepatuhan dalam pengobatan, sehingga disimpulkan adanya perbedaan kepatuhan pengobatan pada kelompok perlakuan yang sangat signifikan, dan pada kelompok kontrol terjadi perbedaan namun tidak signifikan. Sementara pada post tets kelompok perlakuan dan post kelompok kontrol dimana nilai mean pada kelompok perlakuan lebih besar dan sangat signifikan sehingga kepatuhan pengobatan kelompok perlakuan lebih baik dari kelompok kontrol

    Similar works