ZOOM EXHAUSTION AND FATIGUE PADA MASA PEMBELAJARAN HYBRID DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Abstract

Pandemi Covid-19 mendorong pemerintah Indonesia menetapkan proses pembelajaran dilakukan secara daring. Sejak Maret 2020, pembelajaran secara daring menjadi pilihan utama untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Saat kasus Covid-19 mengalami penurunan, maka pembelajaran daring silih berganti dengan luring (hybrid). Pembelajaranecara daring ternyata menyebabkan kelelahan yang disebut dengan Zoom exhaustion and fatigue (ZEF), yang meliputi kelelahan umum, visual, sosial, motivasi, dan emosional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui skor ZEF saat pembelajaran hybrid pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang menggunakan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner ZEF scale melalui Google Form, selama periode Maret-April 2023 di saat pandemi Covid-19 sudah terkendali dan pembelajaran hybrid di Universitas Tarumanagara diberlakukan.  Sampel penelitian ini berjumlah 138 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Hasil penelitian ini didapatkan rerata skor ZEF scale sebesar 2,52 (0,7), dengan kategori kelelahan umum didapatkan rerata skor tertinggi dibandingkan kategori lainnya yaitu sebesar 2,97 (0,8). Kategori kelelahan motivasi dan emosional didapatkan rerata skor terendah yaitu sebesar 2,35 (0,9). Perempuan memiliki rerata skor ZEF scale yang lebih tinggi daripada laki-laki, dengan rerata sebesar 2,59 (0,7) berbanding 2,37 (0,7). Angkatan 2020 didapatkan rerata skor ZEF scale tertinggi dibandingkan angkatan lainnya, dengan rerata sebesar 2,60 (0,8). Mahasiswa kedokteran mengalami Zoom exhaustion and fatigue tingkat sedang pada masa pembelajaran hybrid di Universitas Tarumanagara. Pandemi Covid-19 mendorong pemerintah Indonesia menetapkan proses pembelajaran dilakukan secara daring. Sejak Maret 2020, pembelajaran secara daring menjadi pilihan utama untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Saat kasus Covid-19 mengalami penurunan, maka pembelajaran daring silih berganti dengan luring (hybrid). Pembelajaranecara daring ternyata menyebabkan kelelahan yang disebut dengan Zoom exhaustion and fatigue (ZEF), yang meliputi kelelahan umum, visual, sosial, motivasi, dan emosional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui skor ZEF saat pembelajaran hybrid pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang menggunakan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner ZEF scale melalui Google Form, selama periode Maret-April 2023 di saat pandemi Covid-19 sudah terkendali dan pembelajaran hybrid di Universitas Tarumanagara diberlakukan.  Sampel penelitian ini berjumlah 138 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Hasil penelitian ini didapatkan rerata skor ZEF scale sebesar 2,52 (0,7), dengan kategori kelelahan umum didapatkan rerata skor tertinggi dibandingkan kategori lainnya yaitu sebesar 2,97 (0,8). Kategori kelelahan motivasi dan emosional didapatkan rerata skor terendah yaitu sebesar 2,35 (0,9). Perempuan memiliki rerata skor ZEF scale yang lebih tinggi daripada laki-laki, dengan rerata sebesar 2,59 (0,7) berbanding 2,37 (0,7). Angkatan 2020 didapatkan rerata skor ZEF scale tertinggi dibandingkan angkatan lainnya, dengan rerata sebesar 2,60 (0,8). Mahasiswa kedokteran mengalami Zoom exhaustion and fatigue tingkat sedang pada masa pembelajaran hybrid di Universitas Tarumanagara

    Similar works