PENGARUH PENGETAHUAN, KEPATUHAN KONSUMSI TABELT TAMBAH DARAH, DUKUNGAN GURU, ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia. Remaja putri memiliki resiko yang lebih tinggi dikarenakan remaja putri setiap bulannya mengalami haid (menstruasi). Pengetahuan remaja putri yang rendah akan anemia gizi besi menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya anemia gizi besi pada remaja, yang mana pengetahuan berpengaruh terhadap kesadaran seseorang dalam berperilaku. Pada perilaku remaja putri dalam mengkonsumsi Tabelt Tambah Darah, faktor predisposisi  meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan remaja putri dalam mengkonsumsi Tabelt Tambah Darah, kemudian faktor pendukung meliputi daya terima, dan faktor pendorong meliputi dukungan guru, orangtua, dan teman sebaya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, kepatuhan konsumsi TTD, dukungan guru, orangtua, dan teman sebaya hubungannya dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas XI di SMA Swadhipa Natar dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2023. Dari hasil analisis univariat diketahui sebanyak 26 orang (50%) mengalami anemia, tingkat pengetahuan responden sebagian besar baik 75%, tingkat kepatuhan 67,3% responden tidak patuh dalam mengkonsumsi TTD, dukungan guru sebagian besar 88,5% tidak mendukung, sebaliknya dukungan orangtua sebagian besar 88,5% mendukung responden , dan 100% teman sebaya mendukung responden untuk mengkonsumsi TTD. Hasil analisa bivariat diperoleh adanya hubungan tingkat pengetahuan responden dengan kejadian anemia (p-value= 0,000), tidak ada hubungan kepatuhan konsumsi TTD (P-value=1,000), dukungan guru (p-value= 0,688), dukungan orangtua (p-value = 1,000) dengan kejdian anemia pada responden

    Similar works