Permasalahan global mengenai kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja terkait tenaga kesehatan yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan isu serius yang memerlukan perhatian mendalam. Studi oleh International Labour Organization (ILO) mencatat bahwa setiap tahunnya terdapat sekitar 2,8 juta kecelakaan kerja yang mengakibatkan cedera parah bagi tenaga kesehatan di seluruh dunia (World Health Organization, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) berdasarkan teori Health Belief Model (HBM) pada tenaga kesehatan di Puskesmas Gogagoman Kotamobagu. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan jumlah informan 5 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas informan telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan memiliki pandangan positif tentang penggunaan APD dan merasa bahwa APD memberikan manfaat yang signifikan dalam melindungi kesehatan mereka dan pasien. Selain itu informan juga menyadari risiko dan bahaya ketika tidak menggunakan APD dalam situasi kerja sehari – hari namun ketersediaan stok APD yang terbatas dan kondisi lingkungan kerja yang mempengaruhi kepatuhan mereka.Saran bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Gogagoman, agar bisa meningkatkan kepatuhan dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) agar bisa melindungi diri sendiri dan pasien dari risiko dan bahaya tidak menggunakan APD serta pihak puskesmas bisa menyediakan stok APD sesuai dengan ukuran dari tenaga kesehatan di Puskesmas