PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU PETANI DALAM PENGGUNAAN PESTISIDA DI DESA LIMAN BENAWI KECAMATAN TRIMURJO

Abstract

Pestisida digunakan dalam pertanian sayuran untuk mengendalikan hama, tetapi penggunaan yang tidak tepat dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Di Kabupaten Trimurjo, sentra pertanian padi yang signifikan, pestisida banyak digunakan. Karena sebagian besar dari 1.596 penduduk adalah petani, risiko penyalahgunaan pestisida lebih tinggi, yang mengakibatkan keracunan dan pencemaran lingkungan. Dalam analisis cross-sectional ini, 100 responden dipilih secara acak. Temuan menunjukkan 38% petani memiliki pengetahuan yang baik tentang pestisida, sementara 62% kurang memahami. Demikian pula, 42% menunjukkan sikap positif, sedangkan 58% menunjukkan sikap negatif. Perilaku aktual menunjukkan 47% mematuhi praktik yang benar, 53% praktik salah. Analisis Chi Square menegaskan hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku (p <0,05). Temuan ini menggarisbawahi pentingnya peningkatan pengawasan dan penyuluhan tentang penggunaan pestisida bagi petani. Dengan memberikan panduan yang tepat, petani dapat lebih memahami cara penggunaan pestisida yang tepat, sehingga meminimalkan risiko keracunan dan kerusakan lingkungan. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang penggunaan pestisida yang bertanggung jawab dapat berkontribusi secara signifikan terhadap praktik pertanian yang lebih aman dan berkelanjutan di wilayah tersebut. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menekankan pentingnya peran pengetahuan, sikap, dan perilaku dalam penggunaan pestisida di kalangan petani. Dengan mempromosikan praktik pestisida yang tepat dan menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang risiko yang terkait, kita dapat mengupayakan sektor pertanian yang lebih aman dan ramah lingkungan di Kabupaten Trimurjo

    Similar works