Indonesia mulai memasuki periode aging population, dimana terjadi peningkatan umur harapan hidup yang diikuti dengan peningkatan jumlah lansia. Penurunan status kesehatan seiring pertambahan usia lansia ini berlawanan dengan keinginan lansia agar mereka tetap sehat, mandiri, dan bisa beraktivitas dengan baik seperti biasanya, hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kemandirian Activity of Daily Living dengan kualitas Hidup Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel 107 dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive sampling. Analisa bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara tingkat kemandirian Activity of Daily Living dengan kualitas hidup lansia dengan (P- value = 0,000). Penelitian ini menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti lebih dalam faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia selain kemandirian pada lansia. Selain itu peneliti menyarankan kepada pihak puskesmas untuk mengoptimalkan screening kemandirian lansia serta melakukan screening mengenai kualitas hidup lansia agar dapat memberikan dukungan yang optimal kepada lansia dalam meningkatkan kemandirian lansia dalam beraktifitas sehari-hari sehingga kualitas hidup lansia semakin baik.
Kata kunci : Lansia, Activity of Daily Living, Kemandirian, Kualitas Hidu