ANALISIS VARIASI KUAT ARUS DAN KELEMBAPAN ELEKTRODA PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP CACAT LAS PADA PENGELASAN BAJA SS400 DENGAN METODE NON- DESTRUCTIVE TEST (NDT) PENETRANT TESTING

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas mengenai pengaruh perbedaan kuat arus dan tingkat kelembapan elektroda pada pengelasan SMAW dengan metode Non-Destructive Test (NDT) Penetrant test yang bertujuan untuk menentukan apakah spesimen uji dapat diterima berdasarkan acceptance criteria ASME. Penelitian ini menggunakan material baja SS400 dengan dimensi 150 mm x 100 mm x 10 mm dengan kampuh 60˚ yang disambungkan dengan pengelasan SMAW posisi 1G dan dengan elektroda lembap tingkat kelembapan sebesar 2,8585%. Spesimen yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 6 spesimen. Hasil inspeksi penetrant test pada 6 jenis perlakuan spesimen didapatkan bahwa 3 dari 6 jenis spesimen mengalami reject dan dinyatakan tidak memenuhi kriteria ASME Sec V Article 6 Acceptance Criteria Penetrant Testing.Kata kunci: Pengelasan SMAW, NDT-PT, ASME, Kelembapan elektrodaAbstractThis study discusses the effect of differences in current strength and electrode humidity levels in SMAW welding using the Non-Destructive Test (NDT) Penetrant test method which aims to determine whether the test specimen can be accepted based on ASME acceptance criteria. This study used SS400 steel material with dimensions of 150 mm x 100 mm x 10 mm with a seam of 60˚ which was connected by SMAW welding at 1G position and with a damp electrode with a humidity level of 2.8585%. The specimens used in this study amounted to 6 specimens. The results of the penetrant test inspection on the 6 types of specimen treatment found that 3 of the 6 types of specimens were rejected and declared not meeting the criteria of ASME Sec V Article 6 Acceptance Criteria for Penetrant Testing.Keywords: Welding, SMAW, NDT-PT, ASME, Moisture conten

    Similar works