Appreciative Inquiry: Metode Engagement dan Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan appreciative inquiry sebagai metode engagement yang memberdayakan dalam pembangunan. Engagement merupakan proses pelibatan komunitas sebagai subjek pembangunan melalui proses interaktif dan dinamis untuk menciptakan makna bersama. Studi kasus pada proses engagement dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Kulon Progo dipilih untuk memahami fenomena penelitian ini. Focus Group Discussion terhadap tiga kelompok komunitas dilakukan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa appreciative inquiry memberikan alternatif engagement yang memberdayakan dikarenakan (1) menempatkan anggota masyarakat sebagai aktor pembangunan, (2) berfokus pada aspek positif dalam masyarakat, (3) bersifat percakapan dan berbagi cerita, (4) merupakan model inklusif untuk memastikan keterlibatan masyarakat, dan (5) mengakomodasi nilai lokal. Terlepas dari kelebihan tesebut, artikel ini juga mengidentifikasi adanya tantangan dalam menjalankan appreciative inquiry sebagai metode engagement, yaitu aspek kepercayaan di antara pihak terkait, nilai tradisional yang konserfatif, dominasi pemimpin dan kekhawatiran dianggap berbeda dari kelompok. &nbsp

    Similar works